Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kiri) memimpin Rakor Politik se-Provinsi Jambi di Golden Harvest Hotel, Kota Jambi, Kamis (1/2/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Partisipasi pemilih di Provinsi Jambi ditargetkan harus bisa tercapai hingga 79,5 % pada Pemilu Serentak 2024. Baik pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada). Target partisipasi pemilih tersebut bisa dicapai jika pemilu bisa berlangsung dengan damai, aman dan tertib serta pemilu tidak dinodai kecurangan.

Demikian salah satu pokok pikiran yang bisa dipetik pada Rapat Koordinasi (Rakor) Politik se-Provinsi Jambi di Golden Harvest Hotel, Kota Jambi, Kamis (1/2/2024). Rakor politik bertajuk “Sinergitas Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu Menyukseskan Pemilu Serentak 2024” tersebut dipimpin Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SH, MH.

Rakor politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi tersebut turut dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Wein Arifin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Iron Sahroni, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Aprizal, SSos.

Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemprov Jambi berusaha agar pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Provinsi Jambi berhasil dengan baik. Satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, yaitu tingginya partisipasi pemilih.

Karena penyelenggara pemilu dan segenap jajaran terkait diharapkan bisa melakukan pendekatan kepada para pemilih di Jambi agar menggunakan hak pilih mereka pada pemungutan suara Pemilu, Rabu, 14 Februari 2024.

“Semua warga masyarakat Jambi yang memiliki hak pilih dan sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) kami harapkan juga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak suara mereka pada 14 Februari 2024,”katanya.

Dikatakan, partisipasi pemilih di Jambi selama ini belum maksimal atau belum mencapai target. Pada Pemilihan Gubernur Jambi (Pilgub) Jambi tahun 2020, partisipasi pemilih di Provinsi Jambi hanya mencapai 68,65 % atauberada di bawah target partisipasi pemilih 77,5 %. Kemudian partisipasi pemilih nasional tahun 2020 hanya 76,09 % atau di bawah target partisipasi pemilih nasional tahun yang sama sekitar 77,5 %.

“Kami mengharpkan, partisipasi pemilih di Jambi pada Pemilu Serentak 2024 ini bisa mencapai target 79,5 %. Kemudian kami juga mengharapkan pelaksanaan pemilu di Jambi bisa berlangsung aman, tertib dan lancar,”ujarnya.

Peserta Rakor Politik se-Provinsi Jambi di Golden Harvest Hotel, Kota Jambi, Kamis (1/2/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Pemilu Kolosal

Menurut Al Haris, dinamika pemilu di Indonesia tahun ke tahun terus mengalami perubahan. Pemilu 2024 akan menjadi pemilu kolosal pertama di dunia karena pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah dilakukan pada tahun yang sama. Karena itu pemerintah diharapkan bisa menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 melalui peningkatan partisipasi politik.

Dikatakan, untuk mendukung pemilu yang penuh perubahan tersebut, kerja sama seluruh elemen masyarakat, elit politik, penyelenggara pemilu dan aparatur keamanan harus ditingkatkan. Semua elemen masyarakat dan pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu harus bekerja sama menyiapkan dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi.

Al Haris mengatakan, untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tentu saja dibutuhkan dukungan pemerintah dan pemerintah daerah. Di antaranya dukungan fasilitasi, regulasi (peraturan) dan anggaran.

“Kemudian jajaran dinas kesbangpol juga memliki peran penting menjamin kelancara setiap tahapan pemilu. Tugas penting kesbangpol, yakni menjaga stabilitas politik dan keamanan, sosialisasi pelaksanaan pemilu dan pilkada, penguatan fungsi komunikasi dan teknologi,”katanya.

Untuk menjamin kelancaran pemungutan suara nanti, lanjut Al Haris, pihak penyelenggara pemilu, yakni KPU harus memastikan data final DPT di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi. Kemudian kotak suara, kertas suara, tinta dan seluruh logistik pemilu agar didistribusikan dan sampai di tempat tujuan tepat waktu.

“Selain itu saya juga meminta semua petugas penyelenggaraan pemilu di TPS telah terpenuhi jumlahnya. Kemudian pastikan tim pengamanan siap mengamankan pelaksanaan pemilu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan prosedur pengamanan,”tegasnya.

Sementara itu, KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni mengatakan, jumlah pemilih di Jambi berdasarkan DPT Pemilu 2024 sekitar 2.676.107 orang. Pemilih laki-laki mencapai 1.350.151 orang dan pemilih perempuan sekitar 1.325.956 orang.

“Jumlah pemilih baru di Provinsi Jambi pada pemilu tahun ini sekitar 6.009 orang. Sedangkan jumlah TPS di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi pada Pemilu 2024 mencapai 11.160 unit. TPS tersebut tersebar di 1.585 desa/kelurahan di wilayah 144 kecamatan,”katanya. (Matra/AdeSM/WA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *