(Matra, Sumut) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin meminta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 secara damai, aman dan tertib.
Hassanudin juga meminta warga masyarakat Madina bersikap bijak dan cerdas menggunakan media sosial (medsos) agar tidak terprovokasi hoax (berita bohong) dan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
“Menjelang Pemilu Serentak 2024 ini, banyak berita bohong di medsos yang bisa merusak kerukunan masyarakat. Karena itu kami meminta warga masyarakat Madina bijak dan cerdas saat menggunakan media sosial,”ujar Hassanudin pada pertemuan dengan bertemu dengan para tokoh masyarakat di Masjid Agung Madina, Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut, Rabu (31/1/2024).
Hassanudin juga meminta masyarakat Madina tidak mudah terprovokasi hoaxs, terutama yang mengandung unsur SARA serta tidak jelas sumber dan kebenarannya.
“Saya juga meminta warga masyarakat Madina menolak dan melawan segala bentuk money politic (politik uang), black campaign (kampanye hitam), fitnah dan pelanggaran hukum lainnya,”tegasnya.
Hassanudin mengharapkan seluruh masyarakat Madina dan Sumut terus meningkatkan kepedulian dan soliditas antarwarga, meningkatkan kesadaran mengawasi jalannya pemilu dan pilkada. Hal itu penting mencegah praktik-praktik kecurangan dan pelanggaran pemilu.
“Saya berharap Pemilu Serentak 2024 di Madina dan seluruh daerah di Sumut berlangsung dengan sukses dan damai. Untuk itu mari kita bergandengan tangan dan berkolaborasi antara pemerintah dan seluruh unsur masyarakat menyukseskan pemilu nanti,”katanya.
Menurut Hassanudin, kesuksesan Pemilu dapat tercapai apabila dilakukan dengan sinergi (kerja sama) antarseluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat. Hassanudin sangat menghargai upaya seluruh elemen mengapresiasi masyarakat yang tetap konsisten menjaga situasi kondusif selama ini hingga pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 nanti.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada kawan-kawan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madina masyarakat Madina yang telah merawat keberagaman yang ada selama ini. Terima kasih atas kebersamaan kita yang tetap hidup rukun serta senantiasa menggelorakan kehidupan beragama yang harmonis,”katanya.
Hassanudin juga mengajak masyarakat Madina untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemungutan suara Pemilu Presiden dan Legislatif, Rabu (14/2/2024). Seluruh pemilih di Madina diharapkan menggunakan hak suara mereka. Hal itu penting agar partisipasi pemilih di Sumut, khususnya Madina meningkat.
“Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi menjadi salah satu indikator kesuksesan pemilu. Ayo jangan lupa datang ke TPS. gunakan hak suara pada saat hari pemilihan nanti. Mari kita ajak semua masyarakat (pemilih),”katanya.
Sementara itu berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina, jumlah pemilih di Madina yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 334.883 orang. Jumlah pemilih laki-laki sekitar 165.269 orang dan pemilih perempuan sekitar 169.614 orang.
Kemudian jumlah pemilih pemula di Madina sekitar 17.793 orang. Pemilih tersebut berada di 404 desa/kelurahan di 23 kecamatan se-Kabupaten Madina. Sedangkan jumlah TPS di Kabupaten Madina sebanyak 1.417 unit.
Kunjungan Pj Gubernur Sumut ke Kabupaten Madina tersebut diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Agus Tripriyono, Kepala Bappelitbang Sumut, Hasmirizal Lubis, Kepala BKAD Sumut, Ismael Sinaga dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus.
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, Yuliani Siregar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut, Faisal Arif Nasution serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, M Zakir Syarif Daulay. (Matra/AdeSM/DKS).