(Matra, Medan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) siap meningkatkan kerja sama dengan negara Qatar. Salah satu bidang kerja sama yang perlu ditingkatkan antara Sumut dengan Qatar, yakni bidang pariwisata.
“Sumut membidik peningkatan wisatawan Qatar. Potensi peningkatan kunjungan wisatawan Qatar ke Sumut sangat besar karena maskapai penerbangan Qatar Airways sudah membuka jalur penerbangan ke Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin pada pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumut, Kamis (18/1/2024).
Menurut Hassanudin, dirinya optimis kerja sama Sumut dan Qatar bisa segera ditingkatkan. Apalagi saat ini, Bandara Internasional Kualanamu kini sudah menjadi salah satu tujuam utama maskapai terbesar Qatar, Qatar Airways. Hal ini akan mempermudah kerja sama Sumut dengan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar tersebut, terutama terkait pariwisata dan ekonomi.
“Kita tentu melihat kerja sama Sumut dengan Qatar memiliki potensi besar memajukan pembangunan Sumut. Kita tahu Qatar merupakan negara besar dan kuat secara ekonomi. Kita akan terus dorong kerja sama yang baik dengan Qatar,”ujarnya.
Dikatakan, hubungan yang semakin dekat antara Sumut dan Qatar akan memperluas peluang investasi. Sumut yang memiliki banyak potensi, baik Sumber Daya Alam (SDA), pariwisata dan industri. Qatar diharapkan terdorong ikut bekerja sama mengembangakan potensi tersebut.
Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut dan semakin kuat, sehingga kita bisa membangun Sumut bersama-sama,”katanya.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan mengatakan, Sumut dipilih sebagai hubungan atau tujuan ketiga Qatar di Indonesia karena posisi Sumut yang strategis dan potensi alamnya besar. Sumut dianggap salah satu penggerak terbesar perekonomian di pulau Sumatera.
“Qatar memilih Sumut sebagai daerah tujuan ketiga di Indonesia berdasarkan kalkulasi atau perhitungan bahwa Sumut memiliki potensi ekonomi, pariwisata dan lainnya. Berdasarkan posisi wilayah juga, Sumut dinilai lebih dekat dari Qatar dibanding Jakarta dan Bali,”katanya.
Menurut Ridwan, dilihat dari sektor pariwisata, potensi kunjungan wisatawan Qatar ke Sumut sangat tinggi. Selama beberapa tahun terakhir, sekitar 2.000 orang wisatan Qatar berkunjung ke Indonesia. Namun hampir 85 % wisatawan dari Qatar tidak berpaspor negara mereka.
Sekitar 85 % wisatawan Qatar tersebut pendatang yang bekerja di Qatar. Mereka paling sering berwisata. Salah satu tujuan mereka adalah Indonesia,”katanya.
Pertemuan Pj Gubernur Sumut dengan Dubes Indonesia untuk Qatar tersfbut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut, Agus Tripriyono, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumut, Juliadi Zurdani Harahap dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus.
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut, Zumri Sulthony, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut, Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut, Faisal Arif Nasution dan jajaran staf Kedubes Indonesia untuk Qatar. (Matra/AdeSM/DS).