
(Matra, Bungo) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi mengharapkan umat Islam di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi memanfaatkan masjid sebagai wadah merajut kebersamaan. Kehadiran jamaah di masjid melakukan berbagai kegiatan, baik salat maupun kegiatan kemasyarakatan hendaknya dijadikan kesempatan menjalin rasa kekeluargaan.
“Saya mengharapkan umat seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Bungo ini tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak, 14 Februari 2024. Mari sama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peningkatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,”kata Edi Purwanto pada peresmian Masjid Raya Baiturrahim di Desa Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (18/1/2024).
Peresmian masjid ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH. Turut hadir pada keempatan itu, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria, Eka Marlina, Andarno, Kamal, Hamdani, Ibnu Sina dan Bupati Bungo, H Mashuri.
Menurut Edi Purwanto, pembangunan masjid Rantau Keloyang tersebut merupakan bagian dari syiar Islam. Pembangunan masjid yang dilakukan secara bergotong royong tersebut menunjukkan adanya kebersamaan di tengah umat Islam di Bungo. Biaya pembangunan masjid tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jambi dan iuran sukarela masyarakat.
“Tentu kita sangat bersyukur dan mengapresiasi atas terbangunnya Masjid Raya Baiturahim yang ada di Dusun Rantau Keloyang ini. Ini bagian dari upaya kita menyiarkan agama Islam,”ujarnya.
Edi Purwanto menyebutkan, peresmian Masjid Raya Baiturahim tersebut harus diikuti dengan peningkatan kegiatan keagamaan. Warga sekitar harus berusaha memakmurkan masjid tersebut sebagai tempat ibadah. Kemudian warga juga diminta memanfaatkan masjid tersebut sebagai tempat ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menjalin erat tali silaturahmi melalui kegiatan-kegiatan ibadah.
“Tugas ke depan kita lebih berat, yaitu bagaimana memakmurkan masjid ini dengan kegiatan salat berjamaah, ibadah dan kegiatan-kegiatan dakwah. Mari sama-sama jaga masjid yang kita banggakan ini,”ujarnya. (Matra/AdeSM).