Pj Bupati Merangin, H Mukti (kanan) meninjau ruas jalan Bangko – Jangkat di Km 30, Desa Pulauraman yang sudah bisa dilalui kendaraan, Senin (15/1/2024). (Foto : Matra/DiskominfoMerangin).

(Matra, Bangko) – Ruas jalan Bangko – Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang sempat lumpuh tertimbun longsor selama dua hari terakhir sudah bisa kembali dilalui kendaraan, Selasa (16/1/2024). Arus trasportasi Bangko – Jangkat kembali normal menyusul selesainya pembersihan material longsor di ruas jalan Kilometer (Km) 30, Desa Pulauraman, Sungai Tamanang, Kecamatan Muarasiau.

Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti di Bangko, Merangin, Jambi, Selasa (16/1/2024) mengatakan, seluruh material batu, tanah dan kayu yang menimbun badan jalan sepanjang 25 meter di Km 30, Desa Pulauraman sudah berhasil dibersihkan menggunakan alat berat.

“Kami sudah meninjau ruas jalan Bangko – Jangkat yang sempat tertimbun longsor tersebut Senin (15/1/2024). Kendaraan sudah bisa melintas. Rus lalu lintas Bangko – Jangkat sudah normal kembali. Namun masih perlu diwaspadai longsor di ruas jalan Bangko – Jangkat karena curah hujan masih tinggi,”katanya.

Menurut H Mukti, ruas jalan Bangko – Jangkat, Merangin berstatus jalan Provinsi Jambi. Namun karena longsor membuat arus transportasi lumpuh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dibantu Polres Merangin dan Kodim 0420/Sarolangun Bangko (Sarko) bergerak cepat membersihkan material longsor.

“Kita tidak menunggu bantuan dari Provinsi Jambi. Kita bergerak cepat mengerahkan alat berat dan tenaga sendiri agar masyarakat Bangko – Jangkat, bisa cepat terbantu. Karena itu dampak longsor tidak terlalu mengganggu perekonomian warga,”katanya.

Dikatakan, jalan lintas Bangko-Jangkat merupakan jalan satu-satunya yang menjadi urat nadi perekonomian warga Jangkat. Akses para petani dari wilayah Jangkat ke Kota Bangko hanya melalui jalur tersebut. Jadi kalau ruas jalan Bangko – Jangkat putus sampai satu hari saja, hal itu akan menyebabkan banyak hasil pertanian dari Jangkat busuk dalam perjalanan.

‘’Walaupun ruas jalan Bangko – Jangkat di Km 30, Desa Pulauraman sudah bisa dilalui, namun pengguna kendaran harus ekstra hati-hati karena jalan masih licin bekas timbunan tanah merah (tanah liat),”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *