Gubernur Jambi, H Al Haris (lima dari kiri ) pada peresmian Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun di Sarolangun, Provinsi Jambi, Selasa (9/10/2024). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Sarolangun, Jambi) – Kehadiran mall (pusat kegiatan) pelayanan publik di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi merupakan salah satu langkah maju peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Namun kehadiran mall pelayanan publik Sarolangun yang menerapkan sistem digitalisasi perlu didukung sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan profesional.

Launching (peresmian) pusat pelayanan terpadu di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Sarolangun semakin lebih baik. Namun kehadiran pusat pelayanan terpadu ini hendaknya juga diiringi peningkatan mutu pelayanan dari sumber daya manusianya,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika meresmikan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Selasa (9/1/2024). Persemian mall pelayanan publik tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr Ir Bachril Bakri, MAP.

Menurut Al Haris, pembangunan mall pelayanan publik di daerah, termasuk di Sarolangun tersebut mendukung kebijakan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang mengharuskan semua pemerintah kabupaten/kota mempunyai mall pelayanan publik. Pembangunan mall pelayanan publik di daerah penting mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan pemerintah.

Dikatakan, mall pelayanan publik juga merupakan wujud reformasi birokrasi. Kehadiran mall pelayanan publik tidak hanya memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan terkait administrasi pemerintahan. Mall pelayanan publik juga dapat meyakinkan para investor menanamkan modalnya di daerah. Karena itu kehadiran mall pelayanan publik akan berdampak positif bagi laju perekonomian masyarakat dan daerah.

“Saya berharap Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun terus berupaya mengembangkan pelayanannya. Misalnya memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pengembangan pelayanan dan pemerintahan yang berbasis elektronik. Digitalisasi pelayanan akan menjadikan pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, transparan dan terjangkau,”tuturnya.

Al Haris juga mengharapkan Mall Pelayanan Publik Sarolangun terus mengembangkan manajemen dan pelayanannya secara maksimal. Kemudian mall pelayanan publik tersebut juga diharapkan terus berinovasi dan berkreasi melakukan pembenahan manajeman pelayanan dan menambah berbagai izin pelayanan. Hal itu penting untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr Ir Bachril Bakri, MAP pada kesempatan tersebut mengatakan, Mall Pelayanan Publik Sarolangun menyediakan 16 unit pelayanan. Di antaranya pelayanan kepegawaian, pelayanan pajak, pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pelayanan kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pelayanan setoran Bank Jambi.

“Seluruh pelayanan yang ada di Sarolangun hanya berada disini. Ada 16 pelayanan. Mulai dari pelayanan Badan kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), dinas sosial, dinas kesehatan, penanaman modal dan perizinan terpadu, pertanahan dan sebagainya,”ujarnya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *