Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto (tengah), Ketua LAM Provinsi Jambi, H Hasan Basri Agus (kiri) dan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (kanan) pada penganugerahan gelar adat Melayu Jambi di Balairung Sari LAM Jambi Provinsi Jambi, Jumat (5/1/2024) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat Jambi. Selama menjabat Menteri ATR/Kepala BPN, mantan Panglima TNI tersebut sudah banyak memberikan andil membangun Jambi, terkhusus mengatasi berbagai persoalan konflik lahan di “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah” Provinsi Jambi.

Besarnya andil dan kepedulian Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto memajukan pembangunan di Jambi mengantarkannya mendapatkan gelar adat Melayu Jambi. Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi menganugerahkan gelar adat Melayu Jambi dengan gelar Datuk (Kepala Suku) kepada Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto.

Penganugerahan gelar adat tersebut dilakukan pada Sedekah Negeri Jambi yang diselenggarakan LAM Provinsi Jambi di Balairung Sari LAM Jambi Provinsi Jambi, Jumat (5/1/2024) malam. Sedekah Negeri digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Jambi yang jatuh pada Sabtu (6/1/2024).

Penganugerahan gelar adat tersebut ditandai dengan pemasangan penutup kepala, lacak Jambi, penyematan pin kehormatan LAM Jambi dan penyematan keris Jambi kepada Hadi Tjahjanto. Penyematan tanda gelar kehormatan dilakukan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI bergelar Paduko Agungmulyo Agamo disaksikan Ketua LAM Provinsi Jambi, Drs Hasan Basri Agus, MM bergelar Datuk Temenggung Putro Jayo Diningrat.

Penuh Berkah

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani pada kesempatan itu mengatakan, Sedekah Negeri Provinsi Jambi itu digelar sebagai salah satu bentuk ucapan syukur atas kelanggengan pembangunan Jambi, terciptanya situasi aman dan nyaman di daerah itu.

“Melalui sedekah negeri ini, Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi menjadi daerah atau negeri yang senantiasa diberkahi, aman, nyaman dan sejahtera. Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. Allah SWT senantiasa meridhoi dan memudahkan setiap langkah serta upaya kita semua memajukan pembangunan Jambi,”katanya.

Abdullah Sani menyambut baik penganugerahan gelar adat Melayu Jambi kepada Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto. Melalui ppenganugerahan gelar adat tersebut, Menteri Hadi Tjahjanto kini menjadi anggota kehormatan LAM Jambi. Gelar kehirmatan tersebut diharapkan memberikan semangat kepada Menteri ATR/Kepala BPN tersebut menunaikan tugas, termasuk memperhatikan pembangunan Jambi.

Bangga

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangganya mendapat anugerah gelar adat Melayu Jambi. Dia juga bangga menjadi anggota kehormatan LAM Provinsi Jambi dan mengharapkan LAM Jambi tetapeksis melestarikan adat Melayu Jambi.

Menurut Hadi Tjahjanto, sejak menjabat Panglima TNI hingga menjadi Menteri ATR/Kepala BPN RI saat ini, dirinya telah enam kali menginjakkan kakinya ke Provinsi Jambi. L:ebih istimewa lagi, kedatangan Hadi Tjahjanto yang keenam kali ke Jambi menjadi kebanggan tersendiri baginya karena kedatangannya bukan hanya menghadiri HUT ke-67 Provinsi Jambi.

“Kedatangan saya yang keenam kali ke Jambi ini juga untuk menerima gelar adat Melayu Jambi sekaligus diangkat menjadi anggota kehormatan LAM Jambi Provinsi Jambi. Jadi nama depan saya sekarang bertambah Datuk Hadi Tjahjanto. Saya sangat berbahagia mala mini. Ini momen istimewa karena saya dapat bersilaturahmi dengan seluruh tokoh adat Jambi,”katanya. (Matra/AdeSM/SW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *