(Matra, Jambi) – Kehadiran internet di desa-desa terpencil di Provinsi Jambi memiliki peran penting membangkitkan semangat pembangunan di kalangan aparatur peperintahan dan warga masyarakat desa. Koneksi telekomunikasi atau jaringan internet ke desa – desa terpencil di daerah Jambi cukup mampu memotivasi warga masyarakat lebih giat meningkatkan kegiatan ekonomi produktif.
Kemudahan warga masyarakat desa mendapatkan informasi mengenai modernisasi pembangunan pertanian dan usaha ekonomi kreatif melalui internet membuat mereka semakin terpacu mengembangkan berbagai usaha ekonomi dan pariwisata pedesaan.
Peran internet desa tersebut mengemuka pada dialog Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH dengan warga penerima bantuan Internet Desa Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Provinsi Jambi 2023, Rabu (27/12/2023). Pada acara tersebut dilakukan juga penandatanganan Komitmen Bersama Menyukseskan Satu Data Provinsi Jambi dan Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Jambi.
Melalui dialog itu, Al Haris menyapa para kepala desa se-Provinsi Jambi yang desanya menerima bantuan internet melalui zooming (hubungan video jarak jauh) dari ruang Jambi Data dan Analitic Center (JDAC) kantor Gubernur Jambi.
Kepala desa penerima bantuan internet yang dihubungi Al Haris pada kesempatan tersebut antara lain berasal dari Desa Lubukberantai, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat dan Desa Airliki, Kecamatan Tabur, Kabupaten Merangin.
Al Haris mengatakan, program internet desa, warga desa di Jambi dapat menikmati manfaat Internet. Internet desa tersebut merupakan bagian dari kemajuan pembangunan Jambi. Internet desa dapat dimanfatkan pemerintah dan warga desa sebagai kanal informasi untuk berkomunikasi.
“Warga desa juga bisa memanfaatkan internet desa mempromosikan potensi masing-masing desa, mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui marketpalce (pasar online) dan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadi kami bersyukur, hari ini, Rabu (27/12/2023), kami bisa menyapa perangkat desa yang telah menerima bantuan Internet Desa Program Dumisake Jambi,”katanya.
Penting
Terkait program satu data, Al Haris mengatakan, Satu Data Jambi sangat penting agar semua pihak bisa mengakses semua data informasi pembangunan Provinsi Jambi. Melalui satu data, kinerja pemerintahan daerah bisa lebih terukur. Dengan demikian dapat diambil langkah-langkah kebijakan peningkatan pembangunan.
Dijelaskan, aparatur pemerintah merupakan pelayan masyarakat dan harus melayani masyarakat dengan cepat dan akurat. Karena itu perlu data. Tanpa data aparatur pemerintah kita tidak dapat bekerja dan mengambil langkah-langkah kebijakan.
“Artinya data adalah sumber atau acuan kita melakukan langkah-langkah kebijakan. Data juga merupakan bahan penting bagi para organisasi perangkat dinas (OPD) mengambil langkah-langkah cepat dan kongkrit,”tambahnya.
Al Haris mengapresiasi Komitmen Bersama Menyukseskan Satu Data Provinsi Jambi dan Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
“Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi (Diskominfo) Jambi telah melakukan terobosan untuk menjawab tantangan tersebut. Di antaranya dengan membangun Jambi Data Analitic Center (JDAC) Provinsi Jambi, Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik serta Bantuan Internet Desa melalui Program Dumisake,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME pada kesempatan tersebut mengatakan, selama tahun 2023, pihaknya telah memasang 80 unit titik sinyal jaringan internet di desa-desa terpencil di Jambi. Pemasangan titik sinyal jaringan internet tersebut akan ditambah di 80 desa lagi tahun 2024.
“Jadi selama tahun ini kita sudah berhasil mengatasi blank spot (tidak ada sinyal telekomunikasi/internet) di 80 desa. Tahun 2024, kita akan mengatasi balnk spot di 80 desa lainnya di Jambi. Kemudian kita juga akan memasang antenna repeater (perangkat) jaringan seluler digital, GSM sebanyak 10 unit di desa-desa yang sudah memenuhi syarat tahun depan,”katanya.
Pada dialog tersebut, Kepala Desa Lubukberantai, Sarolangun, Aprizal mengatakan, internet desa sangat bermanfaat meningkatkan komunikasi antara warga dengan aparatur pemerintah desa, maupun sesame apartur pemerintahan desa. Kemudian jaringan internet juga mempermudah komunikasi aparatur pemerintahan desa dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa lain.
“Internet desa juga kini bisa kami manfaatkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Kemudian internet desa juga bisa kami manfaatkan mempromosikan potensi dan produk-produk ungguan desa serta masalah-masalah pembangunan desa,”katanya. (Matra/AdeSM/WA).