Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (dua dari kanan) bersama para penerima Indoneisia Digital Initiative Award 2023 di Hotel Borobudur, Jakrta, Kamis (21/12/20230 malam. (Foto : Matra/PuspenkumKejagung).

(Matra, Jakarta) – Kejaksaan Agung (Kejagung) meraih tiga penghargaan pada Malam Anugerah Indonesia Digital Inisiative Award 2023 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Tiga penghargaan yang diraih Kejagung tersebut, yakni Juara Kategori Aplikasi, Juara Pengguna Media Sosial dan Juara I Pengguna Website.

Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Indonesia Digital Initiative Award (IDIA) Sebastian Salang kepada Jaksa Agung, Prof Dr H Sanitiar Burhanuddin, SH, MM diwakili Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Dr Ketut Sumedana. Beberapa kementerian dan lembaga negara juga menerima penghargaan pada kesempatan tersebut.

Ketut Sumedana pada kesempatan tersebut mengatakan, keberhasilan Kejagung meraih tiga penghargaan sekaligus pada digital award tersebut menunjukkan bahwa Kejagung sudah memberikan akses terbaik bagi media dan masyarakat secara mudah, cepat melalui sarana digitalisasi.

Kejaksaan terus berupaya memanfaatkan sarana digital, sebab kebutuhan informasi digital bukan lagi menjadi life style (gaya hidup), tetapi sudah menjadi kebutuhan institusi untuk memberikan informasi secara objektif, transparan dan masif.

“Prestasi ini semoga tidak menjadikan jajaran Kejaksaan kita berpuas diri. Justru penghargaan ini menjadi pemberi semangat bagi insan Adhyaksa di seluruh Indonesia untuk berbenah dan memberikan pelayanan informasi publik terbaik kepada masyarakat. Hal itu penting dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik kepada kejaksaan,”katanya.

Sementara itu, Direktur IDIA, Sebastian Salang mengatakan, di era yang serba digital, institusi pemerintah dan negara harus beradaptasi dengan kebutuhan informasi masyarakat dan media. Kalau tidak mampu mengikuti perkembangan, maka pembangunan akan stagnan (terhenti) atau bahkan ketinggalan.

Dikatakan, pihaknya sudah empat kali menggelar Indonesia Digital Initiative Award sejak 2019. Kegiatan tersebut diadakan guna meningkatkan kemampuan jajaran pemerintahan menerapkan sarana digital. Seleksi penghargaan tersebut dilakukan secara ketat dengan melibatkan para ahli digitalisasi.

“Pemilihan serta penganugerahan terhadap kriteria digitalisasi dilakukan dengan cukup ketat dengan melibatkan ahli di bidangnya,”katanya.

Juara Umum

Menurut Sebastian Salang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berhasil tampil sebagai Juara Umum Indonesia Digital Initiative Awarad 2023 Kategori Kementerian setelah berhasil meraih tiga penghargaan. Ketiga penghargaan yang diraih Kemenaker, yakni Juara I Kategori Aplikasi Terbaik, Juara I Kategori Media Sosial dan Juara II Kategori Website.

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi pada kesempatan tersebut mengatakan, salah satu penghargaan yang diraih Kemenaker pada Indonesia Digital Initiative Award 2023, yakni aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja). Aplikasi tersebut dibuat guna memanfaatkan bonus demografi (pertambahan penduduk) Indonesia.

“Aplikasi tersebut menyediakan layanan utama bidang ketenagakerjaan, yaitu Karirhub (layanan informasi peluang dan lowongan pekerjaan). Kemudian skillhub (layanan peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi). Selain itu sertihub (layanan sertifikasi kompetensi yang terintegrasi dengan BNSP) dan layanan perluasan kesempatan kerja melalui kewirausahaan,”katanya. (Matra/AdeSM/PuspenkumKejagung/Kemenaker).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *