Ruas jalan penghubung Haranggal – Tigaras di Dusun Binangabolon, Desa Purbapasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Simalungun, Sumut yang putus akibat terjangan bajir bandang, Rabu (20/12/20230. (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Simalungun) – Seluruh warga Dusun Binangabolon, Desa (Nagori) Purbapasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selamat dari banjir bandang yang menghantam permukiman mereka. Sekitar 84 orang dari 28 kepala keluarga dusun tersebut hingga Kamis (21/12/2023) masih mengungsi di rumah Pangulu (Kepala Desa) Nagori Purbapasir, Simalungun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Resman Saragih di Desa Purbapasir, Simalungun, Sumut, Kamis (21/12/2023) menjelaskan, banjir bandang yang menerjang Dusun Binangabolon, Desa Purbapasir terjadi Rabu (20/12/2023) sore.

Banjir disebabkan jebolnya tanggul air di bagian hulu sungai Binangabolon, yakni di Desa Sitalasari, Kelurahan Tigarunggu, Simalungun. Banjir bandang tersebut menyebabkan dua rumah warga rusah tersapu banjir ke Danau Toba.

“Kemudian banjir bandang juga melumpuhkan jalur transportasi Haranggaol – Tigaras, Kecamatan Pematang Sidamanik. Jaringan listrik Haranggaol – Tigaras juga terputus akibat banjir membuat tiang listrik tumbang. Namun tidak ada korban jiwa dan luka akibat banjir bandang tersebut,”katanya.

Sementara itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga ketika meninjau korban dan lokasi banjir Rabu (20/12/2023) malam mengimbau warga Desa Purbapasir dan sekitarnya waspada kemungkinan terjadinya kembali bencana banjir bandang. Hal itu penting karena di bulan Desember 2023 ini curah hujan cukup tinggi di daerah tersebut.

“Saya minta warga di daerah-daerah perbukitan, khususnya di pesisir Danau Toba wilayah Simalungun meningkatkan kewaspadaan bencana alam banjir dan longsor di musim hujan saat ini. Warga Desa Purbapasir juga kami harapkan menghindar dari lokasi mengantisipasi terjadinya banjir susulan,”ujarnya.

Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan akan segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yangrusak akibat banjir bandang tersebut. Prioritas perbaikan, yakni ruas jalan di Dusun Binangabolon, Desa Purbapasir yang merupakan akses penghubung Haranggaol – Tigaras. Kemudian tiang listrik dan jaringan kabel juga akan segera diperbaiki agar listrik bisa menyala kembali.

Menurut Radiapoh Hasiholan, bencana banjir tersebut menjadi bahan pelajaran kepada seluruh elemen masyarakat di Simalungun agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya berharap bencana banjir bandang seperti di Dusun Binangabolon ini tidak terulang. Semua pihak kami harapkan menjaga kelestarian alam demi keselamatan bersama,”katanya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *