Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri) dan Direktur Poltekkes Kemenkes Provinsi Jambi, Rusmimpong (kanan) seusai penandatanganan kerja sama pembangunan kesehatan di lapangan Poltekkes Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Senin (18/12/2023). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Pembangunan kesehatan di Jambi masih banyak kekurangan. Mulai dari pelayanan kesehatan masyarakat, kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang masih kurang memdai, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang masih minim sekali.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, Sos, MH pada Apel Gabungan Lintas Sektor Kesehatan Provinsi Jambi di lapangan Direktorat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Senin (18/12/2023).

Pada kesmepatan tersebut, Al Haris dan Direktur Poltekkes Kemenkes Provinsi Jambi, Dr Rusmimpong, SPd, MKes menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi.

Al Haris mengatakan, pembangunan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh. Baik dari segi peningkatan kualitas SDM bidang kesehatan, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan serta peningkatan kualitas maupun jangkauan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok-pelosok desa.

Menurut Al Haris, Provinsi Jambi terus berupaya mengatasi berbagai keterbatasan dan ketertinggalan pembangunan kesehatan. Jambi kini pelan-pelan bangkit dan berbenah meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan sarana – prasarana kesehatan.

“Kita juga pelan-pelan bangkit. Rumah sakit kita sudah mulai berbenah dengan melengkapi peralatan-peralatan yang canggih. Upaya ini juga diikuti peningkatan kualitas SDM. Di masa mendatang, Pemprov Jambi dan Poltekkes Jambi berupaya meningkatkan pembangunan kesehatan, khususnya peningkatan kualitas SDM bidang kesehatan,”ujarnya.

Al Haris mengatakan, salah satu yang perlu diprioritaskan dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi, yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan kesehatan di Jambi berorientasi kepada pelayan. Kemudian tujuan pembangunan kesehatan juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Kita berusaha agar jangan sampai orang mengeluh tentang rendahnya pelayanan kesehatan. Karena itu kita harus konsisten memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Itu yang kita tanamkan, konsep dan karakter melayani,”ujarnya.

Terkait kerja sama Pemprov Jambi dengan Poltekkes Jambi, Al Haris mengatakan, kerja sama difokuskan pada efisiensi dan efektivitas inovasi serta mutu pelaksanaan program pembangunan kesehatan daerah. Kemudian diutamakan juga peningkatan SDM kesehatan Provinsi Jambi.

“Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi penyelenggaraan kerja sama pendidikan, penelitian, pengembangan SDM, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama di bidang lain berdasarkan kesepakatan stakeholders (pihak terkait),”katanya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Provinsi Jambi, Dr Rusmimpong pada kesempatan itu mengatakan, Poltekkes Kemenkes Provinsi Jambi memiliki tugas mencetak SDM kesehatan berkualitas. Tugas tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Poltekkes Kemenkes untuk terus berupaya mencetak lulusan berkualitas sesuai zamannya.

“Poltekkes Kemenkes Jambi memiliki visi dan misi menghasilkan tenaga kesehatan vokasi dan profesi yang profesional serta siap berkompetisi di era global tahun 2026,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *