Rikanson Jutamardi Purba. (Foto : Matra/RJP).

(Matra, Simalungun) – “Tak kenal maka tak sayang. Karena kenal maka sayang”. Motto tersebut tampaknya cukup penting bagi warga masyarakat menghadapi Pemilu Serentak 2024. Di tengah banyaknya para calon anggota legislatif (caleg) yang melakukan kampanye secara jor-joran (besar-besaran), biasanya banyak warga masyarakat yang merasa bingung menentukan figur calon yang akan mereka pilih.

Untuk itu warga masyarakat (pemilih) perlu mengetahui lebih teliti dan jelas sosok figur caleg yang akan mereka dukung agar tak sampai salah pilih. Track record (latar belakang) dan reputasi caleg juga perlu menjadi pertimbangan bagi para pemilih sebelum menentukan pilihan mereka di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu, 14 Februari 2024.

Salah seorang caleg di Kabupaten Simalungun yang perlu diketahui para pemilih, yakni Rikanson Jutamardi Purba, SE. Putra Simalungun ini merupakan wajah baru peserta kontestasi Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Simalungun. Dia maju menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Simalungun periode 2024-2029 bersama Partai Perindo.

Jutamardi Purba memilih Daerah Pemilihan (Dapil) Simalungun 1 yang meliputi Kecamatan Raya, Dolok Masagal, Purba, Haranggaol – Horisan, Silimakuta, Pamatang Silimahuta, Dolok Silou, Silou Kahean dan Raya Kahean dengan nomor urut 8.

Jutamardi Purba cukup matang mengikuti kontestasi politik saat kini karena memiliki kematangan di bidang pendidikan dan pengalaman kerja di tingkat nasional, regional maupun lokal Kota Pematangsiantar Siantar – Simalungun.

Jutamardi Purba yang lahir di Pematangraya bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1963 menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 13 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Setelah menamatkan studi di SMA tahun 1984, Jutamardi Purba melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Dia pun meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi (SE) dari FE Unpad tahun 1989.

Setelah menamatkan studi dari Unpad, Jutamardi Purba langsung bekerja di salah satu bank swasta di Jakarta. Selanjutnya bekerja di salah satu perusahaan kontraktor Telkom di Kota Bandung, Jawa Barat. Suami dari Ibu Gustrianti Br Damanik ini pun menjajal pekerjaan di berbagai bidang.

Ayah dari dua orang anak, Billion EP Purba, SAk (saat ini pegawai negeri sipil/PNS) dan Nadira IR Purba, AMdP (PNS) pernah menjadi Staf Ahli Partai Gerindra dan Nasdem DPRD Kabupaten Simalungun (2016 – 2018). Kemudian Jutamardi Purba juga pernah menjabat Direktur Pelaksana Badan Usaha GKPS Pematangsiantar (2020), Wakil Direktur Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar (2008 – 2010) dan Konsultan dan Manajer Senior Beberapa Perusahaan Swasta di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat Batam, (2005 – 2008). Sejak 2012 sampai sekarang, Jutamardi Purba mengelola kafe “Bius Cantik” di Kota Pematangraya, Kabupaten Simalungun.

Jutamardi Purba juga memiliki pendidikan yang cukup mumpuni hingga di tingkat internasional. Dia pernah menempuh pendidikan Forex Audit, Tommy Seah & Partners Singapore (1994), Paging Bussines Management System Singapore Telecom International (1995) dan Digital Journalism, Reuters – META (2023).

Tekad dan Motivasi

Jutamardi Purba mengaku mengikuti kontestasi politik pda Pemilu 2024 bukan sekadar ikut-ikutan. Dia mencoba menggapai harapan menjadi anggota DPRD Kabupaten Simalungun dengan tekad dan motivasi melakukan perubahan dan peningkatan pembangunan Kabupaten Simalungun dan warga masyarakat Simalungun.

Jika mendapat kepercayaan dari warga masyarakat Simalungun, Jutamardi Purba yang juga memiliki banyak pengalaman organisasi di kepemudaan, mahasiswa dan kemasyarakatan ini ingin membenahi dan meningkatkan fungsi legislatif di DPRD Simalungun.

Salah satu fungsi legislatif yang siap Dia benahi jika terpilih menjadi anggota dPRD Kabupaten Simalungun periode 2024 – 2029, yakni bidang budgeting (anggaran) pembangunan. Pembenahan yang perlu dilakukan terkait fungsi budgeting DPRD Kabupaten Simalungun tersebut, yakni efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak.

Peraih Juara I Lomba Karya Tulis Pembangunan Simalungun 2023 ini juga siap melakukan perubahan jika terpilih menjadi anggota DPRD Simalungun. Di antaranya melakukan pembuatan (penyusunan) peraturan daerah (Perda) bersama eksekutif (Pemerintah Kabupaten Simalungun).

Misalnya perda tentang pemanfaatan dan pelestarian dan pengembangan Kebudayaan Simalungun, perda penguatan falsafah Habonaron do Bona (Kebenaran Awal Segalanya) sebagai pandangan hidup masyarakat Simalungun. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) tentang revolusi mental.

Jutamardi Purba telah siap mengevaluasi perda yang yang tidak mendukungn investasi di Simalungun jika terpilih menjadi anggota dewan. Kemudian melakukan pengawasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pengawasan APBD ini penting agar anggaran pembangunan di Simalungun benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Optimalisasi dana desa (DD) di Simalungun juga akan diperjuangkan Jutamardi Purba karena alokasi DD di Indonesia cukup besar, yakni mencapai Rp 300 miliar/tahun. (Matra/Radesman Saragih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *