Atlet bela diri kurash Asahan, Burju Nainggolan (kiri) bersama pemenang Selekda Kurash Sumut di aula Judo Medan, Jalan Gaharu, Kota Medan, Sumut, Sabtu – Minggu (9 – 10/12/2023). (Foto : Matra/JS).

(Matra, Asahan) – Dua atlet cabang olahraga bela diri kurash Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih Juara II kejuaraan daerah olahraga bela diri Kurash pada Seleksi Daerah (Selekda) Kurash Sumut yang digelar di aula Judo Medan, Jalan Gaharu, Kota Medan, Sumut, Sabtu – Minggu (9 – 10/12/2023).

Atlet kurash Asahan yang meraih Juara II pada kejuaraan tersebut, yakni Burju Nainggolan yang bertanding di kelas 66 kilogram (kg). Kemudian atlet kurash putri Asahan, Putri Hardianti yang bertanding di kelas 80 kg. Berkat prestasi tersebut, Cabor Kurash Asahan berhasil lolos ke PON XXI Aceh – Sumut 2024.

Ketua Cabang Olahraga Kurash, Kabupaten Asahan, Muhamad Ardiansyah Hasibuan seusai pengumuman para pemenang Selekda Kurash Sumut tersbeut di Medan, Minggu (10//12/2023) menjelaskan, Selekda Kurash Sumut yang diselenggarakan Pengurus Besar (PB) Federasi Kurash Indonesia (FKI) tersebut merupakan kualifikasi (seleksi) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024.

“Jadi keberhasilan Tim Kurash Asahan meraih Juara II Selekda Kurash Sumut tersebut termasuk pencapaian besar. Pada selekda ini, para atlet kurash bersaing dengan atlet-atlet kurash berbagai daerah di Sumut, yakni dari Kota Medan, Tebingtinggi, Batubara dan daerah lainnya,”katanya.

Dikatakan, keikut-sertaan atlet-atlet kuras Kabupaten Asahan pada Selekda Kurash Sumut tersebut merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Selama ini para atlet kurash Asahan lebih banyak berkiprah di tingkat kabupaten. Keberhasilan dua atlet kurash Asahan meraih prestasi tersebut menjadi motivasi bagi para atlet kurash Kabupaten Asahan di masa mendatang.

“Para atlet kita memang berupaya tampil maksimal pada selekda ini untuk meraih medali. Hasilnya kita berhasil meraih dua medali perak dan cabor Kurash Asahan lolos ke PON Aceh – Sumut 2024. Prestasi ini menjadi pengalaman pertama bagi para atlet kita bertarung di tingkat provinsi. Prestasi pada selekda ini menjadi motivasi bagi mereka di masa depan,”katanya.

Burju Nainggolan (kanan) dan Putri Hardianti (kiri) seusai meraih Juara II (medali perak) pada Selekda Kurash Sumut di aula Judo Medan, Jalan Gaharu, Kota Medan, Sumut, Sabtu – Minggu (9 – 10/12/2023). (Foto : Matra/JS).

Muhamad Ardiansyah Hasibuan mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan meningkatkan perhatian terhadap pembinaan atlet – atlet cabor kurash Asahan di masa mendatang. Pemkab, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan juga diharapkan mendukung pembinaan atlet kuras Asahan di masa mendatang, khususnya menghadapi PON Aceh – Sumut tahun depan.

“Sekali lagi, ini pengalaman pertama bagi atlet atlet kuras Asahan bisa sampai lolos mengikuti PON. Kami berharap Pemkab Asahan, KONI dan Forkopimda Asahan memperhatikan dan mendukung perjuangan atlet – atlet khusus kurash Ashan ini,”katanya.

Menurut Muhammad Ardiansyah Hasibuan, generasi muda Asahan saat ini semakin banyak yang menggemari olahraga bela diri tradisional asal negara Uzbekistan. Karena itu pembinaan atlet kurash di Asahan perlu terus ditingkatkan di masa mendatang. (Matra/AdeSM/JS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *