(Matra, Medan) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diharapkan terus mengintensifkan sosialisasi mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 guna mendongkrak partisipasi pemilih. Partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sumut diharapkan bisa melampaui partisipasi Pemilu 2019 yang mencapai 79,91 %. Peningkatan partisipasi pemilih tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur kualitas pemilu di Sumut.
Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Dr Hassanudin pada Rapat Pimpinan (Rapim) Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Sumut di Hotel JW Marriott, Kota Medan, Sumut, Jumat (8/12/2023). Rapat tersebut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Ardan Noor, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung dan seluruh Ketua dan Komisioner KPU 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumut.
Menurut Hassanudin, sosialisasi partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada 2024 perlu diintensifkan agar pemilih semakin banyak yang mengenal dan paham akan gagasan calon-calon pemimpin dan calon legislatif pilihan mereka. Dengan demikian, Pemilu dan Pilkada 2024 akan melahirkan pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat yang diharapkan masyarakat.
“Pemilu dan pilkada tidak bisa hanya berlangsung secara prosedural dan seremonial. Pemilu dan pilkada juga harus disertai dengan peningkatan partisipasi pemilih. Hal itu penting agar kuantitas dan kualitas pemilu dan pilkada di Sumut semakin baik,”katanya.
Hassanudin juga mengharapkan Pemilu dan Pilkada 2024 bisa meningkatkan indeks pembangunan demokrasi di Sumut. Indeks pembangunan demokrasi di Sumut tahun 2021 sudah mulai meningkat dari sekitar 77,60 tahun 2021 menjadi 79,53 tahun 2022. Indeks pembangunan demokrasi di Sumut diharapkan bisa naik lagi tahun 2024.
Untuk mencapai peningkatan partisipasi pemilu dan indeks pembangun demokrasi tersebut, Hassanudin mengharapkan seluruh jajaran KPU se – Sumut bekerja maksimal. Pelaksanaan pemilu dan pilkada secara serentak tahun mendatang membuat kompleksitas masalah pemilu dan pilkada berbeda.
“Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 baru pertama kali dilakukan. Karena itu seluruh rangkaian tahapan pemilu dan pilkada harus dilaksanakan sebaik mungkin,”katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengatakan, tahapan Pemilu 2024 yang saat ini memasuki masa kampanye berjalan dengan lancar. Kemudian distribusi logistik ke seluruh gudang kabupaten/kota akan selesai 13 Februari 2024.
“Kita sudah menyelesaikan tahapan demi tahapan Pemilu Seretak 2024. Sekarang tahapan kampanye. Kemudian logistik seperti tinta, kotak suara dan lainnya sudah di gudang 33 kab/kota. Sedangkan surat suara secara keseluruhan akan terdistribusi 13 Februari 2024,”katanya. (Matra/AdeSM/KominfoSumut).
