(Matra, Jambi) – Kesejahteraan guru honorer di Provinsi Jambi perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas kinerja mereka. Salah satu upaya yang bisa dilakukan meningkatkan kesejahteraan guru honorer, yakni mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Senin (4/12/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, Ketua PGRI Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Menurut Edi Purwanto, kesejahteraan guru honorer di Provinsi Jambi hingga kini masih tergolong memprihatinkan. Hal tersebut Nampak dari rendahnya gaji para guru honorer di Jambi.
“Gaji guru honorer di Jambi saat ini hanya Rp 1,5 juta/bulan. Gaji guru honorer tersebut jauh di bawah upah minimum provinsi (UMP) Provinsi Jambi sebesar Rp 3 juta/bulan. Jadi gaji guru honorer ini memang harus ditingkatkan dengan mengangkat mereka menjadi P3K,”katanya.
Dikatakan, pihak DPRD Provinsi Jambi sudah sering mengusulkan pengangkatan guru honorer menjadi guru berstatus P3K di Provinsi Jambi. Pengangkatan guru honorer menjadi guru P3K di Jambi diharapkan bisa tuntas tahun 2025.
“Jika guru honorer diangkat menjadi pegawai P3K, gaji dan kesejahteraan mereka tentunya bisa ditingkakan. Perbaikan kesejahteraan tersebut akan meningkatkan kinerja atau kualitas para guru. Guru berkualitas tentunya akan mampu mencetak siswa-siswa berprestasi,”katanya.
Edi Purwanto mengatakan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) karena jasa para guru. Karena itu Edi Purwanto mengajak seluruh masyarakat mendukung peningkatan kesejahteraan para guru.
“Kita juga patut mengenang jasa-jasa guru, pahlawan tanda jasa yang telah mendahului kita. Semoga karya besar mereka mencerdaskan anak bangsa dapat dilanjutkan generasi penerus atau guru-guru asa kini,”katanya.
Kualitas Guru
Sementara itu, Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, peran guru sangat strategis meningkatkan kualitas SDM. Karena guru harus terus meningkatkan kualitas. Kemudian guru juga harus memperjuangkan pendidikan yang inklusif, aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak atau peserta didik.
“Para guru harus tetap bekerja bersama dan cerdas untuk menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang mampu menumbuh-kembangkan bakat dan potensi anak. Hal itu penting guna menciptakan menjadi generasi penerus bangsa yang kokoh secara fisik, emosional dan spiritual, cerdas dan terampil serta berke-Indonesiaan,”katanya.
Dikatakan, kalangan guru juga harus mampu mengikuti perkembangan dan perubahan dunia di tengah arus globalisasi. Globalisasi membuat perubahan cepat terjadi si seluruh bidang kehidupan. Perubahan dunia tersebut sulit ditebak, dikalkulasi dan dihitung.
Karena itu, lanjutnya, kalangan guru harus bergerak bersama dengan berbagai pihak terkait menghadapi berbagai pengaruh globalisasi tersebut. Kalangan guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman dan teknologi.
“Kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut penting demi mempersiapkan generasi penerus bangsa menjadi SDM berkualitas, unggul, tangguh, terampil, sehat fisik dan mentalnya,”katanya.
Dikatakan, cahaya ilmu dari para guru yang terus berinovasi dan bertransformasi (melakukan perubahan) akan senantiasa menjadi suluh benderang yang menemani langkah anak-anak bangsa.
“Guru menjadi pendidik, pengajar dan pelatih anak-anak agar menjadi insan Indonesia yang unggul dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan,”tambahnya. (Matra/AdeSM).