Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto (empat dari kanan) dengan para seniman Jawa pada penyerahan bantuan peralatan kesenian tradidional di Kota Jambi, Sabtu (2/12/2023). (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).

(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi menyerahkan sebanyak 35 jenis peralatan kesenian tradisional kepada komunitas seniman Jawa di Sanggae Ki Dalang Suwoko, Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (2/12/2023) malam. Kelompok seniman yang menerima bantuan peralatan sesenian tersebut, yakni grup wayang, jaranan, reog, campursari, janengan dan hadroh.

Penyerahan bantuan peralatan kesenian tradisional tersebut turut dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Asep dan sejumlah tokoh seniman Jawa di Jambi.

Edi Purwanto pada kesempatan tersebut mengatakan, pemberian bantuan peralatan kesenian tradisional tersebut dimaksudkan menggairahkan semangat berkarya bagi para seniman tradisional di Jambi.

“Ketersediaan peralatan kesenian tradisional ini akan menumbuhkan semangat pelaku kesenian di Jambi untuk terus melestarikan seni budaya daerah. Kami berharap peralatan kesenian ini benar-benar dijaga dan dimanfaatkan melestarikan kesenian daerah,”katanya.

Menurut Edi Purwanto pihaknya konsisten dan komitmen membina kelompok-kelompok kesenian tradisional guna mengimplementasikan (mewujudkan) semangat Tri Sakti Bung Karno terkait berkepribadian dalam kebudayaan. Melalui pembinaan kesenian dan kebudayaan, warga masyarakat akan mencintai nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Dikatakan, nilai-nilai luhur budaya bangsa cukup ampuh membentuk karakter dan mentalitas warga masyarakat menjadi lebih tangguh menghadapi dampak negatif budaya global. Dampak negatif budaya global yang cepat menyebar di tengah era digitalisasi saat ini bisa dilihat dari sikap dan perilaku warga masyarakat yang semakin individualis, kurang menghargai kebersamaan dan lunturnya kepedulian sosial.

Menurut Edi Purwanto, pemberian bantuan peralatan kesenian tradisional tersebut juga membuktikan adanya pengakuan negara terhadap para seniman tradisional. Kemudian kegiatan kesenian dan kebudayaan juga menjadi alat yang paling efektif menyambung tali silaturahmi warga masyarakat. Nilai-nilai luhur kesenian tersebut ini harus terus dilestarikan sebagai identitas bangsa.

“Menurut Bung Karno dengan Tri Saktinya berupaka membentuk berkepribadian bangsa melalui kebudayaan. Untuk itu DPRD Jambi berupaya menambah anggaran pembinaan kesenian dan kebudayaan tradisional pada APBD Perubahan Provinsi Jambi nanti,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *