(Matra, Surakarta) – Tim Nasional (Timnas) Jerman berhasil meraih gelar Juara Dunia Sepak Bola Usia di bawah usia 17 tahun (U-17) tahun 2023 setelah menaklukkan Timnas Prancis pada final Piala Dunia Sepak Bola U-17 yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (2/12/2023) malam.
Jerman berhasil menaklukkan Prancis melalui drama adu penalti dengan skor 4 – 3. Duel Jerman – Prancis diakhiri dengan drama adu penalti setelah kedua kesebelasan dari negara Eropa tersebut bermain imbang 2- 2 dalam dua kali babak pertandingan selama 90 menit.
Drama adu penalti antara kesebelasan U-17 Jerman dengan Prancis yang disaksikan sekitar puluhan ribu penonton di stadion Manahan, Surakarta dan juga puluhan jutaan pasang mata melalui siara langsung televisi berlangsung menegangkan.
Dari enam kali tendangan penalti yang dilakukan para pemain Prancis, sebanyak dua kali berhasil ditepis kiper Jerman, Konstantin Heide dan sekali terkena tiang dan melenceng ke udara. Para pemain Jerman berhasil melesakkan empat gol ke gawang Prancis yang dikawal kiper Paul Argney.
Sedangkan Jerman berhasil mengoleksi empat gol dari enam tendangan penalti. Sementara itu para algojo kesebelasan Prancis hanya mampu melesakkan tiga gol ke gawang Jerman dari enam kali tendangan penalti. Paul Argney berhasil menepis dua kali tendangan penalti pemain Jerman.
Para pemain Jerman, pelatih, official (pendamping) hingga penonton pun langsung bersorak seusai pemain Jerman, Kabar Almugera Kabar berhasil melekasakkan tendangan terakhir, tendangan kemenangan ke gawang Prancis.
Melalui kemenangan tersebut, kesebelasan U-17 Jerman yang diasuh pelatih Christian Wueck mencetak sejarah untuk pertama kalinya berhasil mengawinkan gelar Juara Piala Dunia Sepak Bola U-17 2023 dan Juara Piala Eropa Sepak Bola U-17 2023.
Pada final Piala Eropa U-17 2023 di Hidegkuti Nandor Stadium, Budapest, 3 Juni 2023, kesebelasan nasional Jerman U-17 juga berhadapan dengan kesebelasan nasional U-17 Prancis. Laga final tersebut juga dimenangkan kesebelasan Jerman dengan drama adu pinalti.
Menegangkan
Babak pertama dan kedua laga final Piala Dunia Sepak Bola U-17 antara Jerman dengan Prancis berlangsung seru dan menegangkan. Kedua kesebelasan saling menyerang dengan teknik-teknik dan pola permainan tinggi. Pertandingan dua kali 45 menit babak normal berakhir imbang denganskor 2 – 2.
Dua gol Jerman dicetak melalui tendangan pinalti Paris Brunner menit ke-29 dan sontekan Noah Darvich menit ke-51. Sedabfkan gola balasan Prancis dilseakkan Saimon Bouabre menit ke 53 dan Mathys Amougou menit ke – 85.
Pelatih Timnas Jerman Christian Wueck mengaku sangat bangga atas penampilan dan keberhasilan anak-anak asuhnya menaklukkan kesebelasan nasional Prancis. Christian Wueck menilai penampilan anak asuhnya memuaskan dan mampu mendominasi permainan pada babak 45 menit pertama.
Kemudian Christian Wueck juga menilai anak asuhnya memiliki mental juara. Kendati bermain dengan 10 orang pada babak 45 menit kedua, para pemain Jerman tak kalah mental. Mereka mampu mempertahankan skor 2 – 2 dan kemudian memenangkan pertandingan lewat adu penalty.
“Babak pertama pertandingan, anak-anak asuh saya berada di atas angin setelah berhasil mencetak gol. Memasuki babak kedua Prancis berhasil menyamakan kedudukan. Setelah berjuang sampai babak akhir ini, kami sangat puas dan bangga. Tim Nasional U-17 Jerman 2023 ini merupakan satu generasi sepak bola Jerman yang hebat. Mereka bisa menjuarai Piala Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 ,”katanya.
Christian Wueck juga menyampaikan bangga terhadap Indonesia yang mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dengan baik. Dia menyampaikan terima kasih kepada keramahan masyarakat, khususnya pencinta sepak bola Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia di setiap kota yang kami kunjungi saat mengikuti pertandingan. Terima kasih atas keramahan masyarakat Indonesia. Kami banyak menemui wajah tersenyum mulai dari Jakarta, Bandung, dan Surakarta (Solo). Sangat luar biasa,”tuturnya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).