Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME (dua dari kiri) pada Monev KPI 2023 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2023). (Foto : Matra/K0minfoJambi).

(Matra, Jakarta) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME memimpin Presentasi (Pemaparan) Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik (Monev KIP) 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat RI di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Ariansyah yang diampingi Kepala Bidang Informasi Publik dan Statisti Diskominfo Provinsi Jambi, Sabri Yanto, SH, MH tampil membawakan presentasi pada kesempatan itu mewakili Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, Sos, MH. Provinsi Jambi berhasil lolos pada tahap presentasi Monev KIP 2023 tersebut bersama 25 provinsi provinsi lainnya.

Menurut Ariansyah, Monev KIP merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat. Tujuannya guna mengukur transparansi (keterbukaan) seluruh badan publik (Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Presentasi tersebut merupakan tahapan akhir seluruh rangkaian Monev KIP.

Dikatakan, pemerintah provinsi yang lolos tahapan presentasi Monev KIV 2023 hanya 26. Berdasarkan petunjuk teknis, as[ek yang dinilai dalam presentasi ini terdiri dari strategi badan publik mengimplementasikan keterbukaan informasi publik. Kemudian komitmen pimpinan dan inovasi badan publik, terutama yang berkaitan erat dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Ariansyah mengatakan, presentasi dilakukan dengan memanggil lima badan publik secara bersamaan dalam satu ruangan. Provinsi Jambi masuk pada sesi pertama bersama dengan Provinsi Aceh, Kepulauan Riau dan Provinsi Riau.

Dikatakan, para dewan juri Presentasi Monev KIP 2023 tersebut berasa dari kalangan, yakni Komisi Informasi Pusat RI , Rospita Vici Paulyn, akademisi, Anton Pradjasto dan praktisi KIP, Yosep Adi Prasetyo.

“Saya didampingi Pak Sabri melakukan presentasi ini. Kami mewakili Gubernur Jambi, H Al Haris yang tidak bisa hadir karena memiliki kegiatan lain di kabupaten/kota di Jambi,”katanya.

Ariansyah mengharapkan, presentasi tersebut bisa mewujudkan good governance (pemerintahan yang baik). Namun hal tersebut harus didukung seluruh perangkat daerah PPID Pelaksana. Seluruh perangkat daerah merupakan satu kesatuan untuk mendukung transparansi badan publik. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *