(Matra, Balige) – Kemeriahan perhelatan olahraga air kelas dunia, Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba (Aquabike Jetski World Championship Toba Lake) 2023 yang berlangsung di empat kabupaten wilayah Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama lima hari, Rabu – Minggu (22 – 26/11/2023) berakhir sudah.
Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike (Sepeda Air Cepat) Danau Toba yang diawali dengan Seri I di Tongging, Kabupaten Karo, Jumat (22/11/2023) ditutup dengan GrandPrix1 (GP1) Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba di circuit Balige, Kabupaten Toba, Sumut, Minggu (26/11/2023).
Keseruan, adu cepat, adu tangkas dan adu lihai para pembalap jetski dunia meluncur di tengah debur riak ombak Danau Toba, Balige berakhir dengan dominasi para pembalap Prancis. Pada Seri GP1 Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba di pantai Mulia Raja Balige tersebut, tiga pembalap Prancis meraih Juara I pada tiga cabang lomba.
Ketiga jawara asal Prancis tersebut, Jessica Chavanne yang meraih Juara I cabang Ski Ladies GP1. Kemudian Morgan Poret meraih Juara I cabang Ski Division GP1 dan Jeremy Perez meraih Juara I cabang Runabout GP1. Beberapa pembalap Prancis juga meraih peringkat kedua dan ketiga pada cabang lomba lainnya.
Jessica Chavanne seusai mengakhir lomba mengatakan sangat bangga bisa meraih nomor satu pada kejuaraan dunia jetski Danau Toba. Dia mengaku tantangan meraih gelar Juara I tersebut sangat berat karena pembalap lainnya tangguh-tangguh dan tantangan circuit (arena) di Danau Toba juga cukup berat karena ombak.
“Balapan tadi sangat ketat, menantang namun menarik. Hingga di garis finis, saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya hanya beupaya melaju cepat sembari menikmati balapan garis finis. Treknya (jalur lomba) juga sangat baik hari ini. Karena meski persaingan para pembalap super ketat, saya terus melaju dan meraih yang terbaik,”katanya.
Jessica Chavanne tampil sebagai Juara I kategori Ski Ladies GP1 Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba tersebut dengan mengkoleksi nilai 142 poin. Dia mengungguli pesaing utamanya, Jasmiin Ypraus dari Estonia yang menduduki posisi kedua dengan nilai 132 poin. Jessica Chavanne mampu memanfaatkan peluang ketika Jasmiin Ypraus terjatuh. Dia memastikan posisi terdepan dengan mengumpulkan poin di posisi tertinggi.
Penyerahan Piala
Penyerahan piala (trophy) dan medali kepada para pemenang Seri GP1 Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba tersebut dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Para sang juara lomba jetski kelas dunia tersebut pun tampak bangga menerima piala dan hadiah tersebut.
Dito Ariotedjo pada kesempatan tersebut mengatakan, Aquabike Jetski World Championship Toba Lake 2023 telah membangkitkan olahraga air dan pariwisata Danau Toba. Karena itu Kemenpora akan mendorong meningkatnya industri olahraga air dan meningkatkan pembinaan atlet (nasional Pelatnas) jetski di Indonesia.
“Kami pasti akan terus mendukung industry olahraga air ini karena dari awal sudah kita sampaikan salah satu dampak dari kegiatan ini akan meningkatkan industri olahraga air khususnya jetski di Indonesia. Jadi pembinaan atlet jetski aquabike Indonesia akan ditingkatkan di masa mendatang,”katanya.
Menurut Dito Ariotedjo, pentas olahraga air kelas dunia, Kejuaraan Jetski Aquabike Danau Toba yang baru pertama diadakan di Danau Toba tersebut akan membuka kesempatan bagi para atlet jetski Indonesia bertanding dalam level internasional. Melalui keikutsertaan mereka pada kejuaraan dunia, para atlet jetski Idnonesia akan bisa mengukur kemampuan mereka.
Dikatakan, atlet jetski aquabike Indonesia yang ikut berlaga pada Kejuaraan Duni Jetski Danau Toba tersebut ada empat orang, yakni Lucky Limanjaya, Makaio Wymlie, Hilman Kurniawan dan Kanina Ramadhina.
Dito Ariotedjo mengungkapkan, selama ini kita berkiblat kepada pertandingan jetski aquabike yang ada di Amerika. Nah, melalui kejuaraan dunia jetski di Danau Toba ini, olahraga jetski aquabike Indonesia telah kanalisasi (jalur) untuk mengorbitkan atlet lokal kita ke tingkat dunia.
“Saya mengapresiasi jika jetski aquabike memiliki training center (pusat pelatihan). Hal ini penting karena potensi atlet-atlet jetski kita juga luar biasa,”ujarnya.
Respon Tinggi
Sementara itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus pada kesempatan itu mengatakan, melihat antusiasnya para pembalap jetski dunia mengikuti Kejuaran Dunia Jetski Aquabike Danau Toba 2023 dan respon tinggi masyarakat (wisatawan) menyaksikan lomba olahraga air tingkat dunia tersebut, pihaknya akan terus berjibaku mengembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Pesta olahraga air tingkat dunia di Balige sudah dua kali dilakukan. Pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Februari lalu. Kemudian Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike ini. Luar biasa antusiasme masyarakat menyaksikan lomba ini. Karena itu kamu semakin berkomitmen memajukan Danau Toba menjadi DPSP,”ujarnya.
Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba 2023 yang dilangsungka di empata desa wisata pesisir Danau Toba, yakni Desa Wisata Tongging (Karo), Silalahi (Dairi), Pangururan (Samosir) dan Balige (Toba) berlangsung sejak Jumat – Minggu (22 – 26/11/2023).
Kejuaraan dunia jetski di Danau Toba tersebut diikuti sekitar Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba digelar di empat kabupaten sekaligus yaitu Toba, Karo, Dairi, dan Samosir pada 22-26 November 2023. Acara itu diikuti lebih dari 118 orang pembalap jetski internasional dari 20 negara dan 10 orang pembalap jetski nasional. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).
