(Matra, Pematangsiantar) – Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) memberikan semangat dan peneguhan kepada para calon legislatif (caleg) warga GKPS yang akan mengikuti kontestasi (pertarungan) Pemilu Serentak 2024. Pemberian semangat dan peneguhan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Ibadah Pengutusan Caleg Warga GKPS di Balai Bolon (Aula) GKPS, Kota Pamatangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (17/11/2023).
Ibadah pengutusan caleg warga GKPS tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Politik Nasional dengan menampilkan pembicara, Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pusat, Pdt Jacklevyn F Manuputty.
Ibadah dan semiloka pengutusan caleg tersebut dihadiri sekitar 50 orang caleg warga GKPS dari berbagai partai politik (parpol) dan daerah pemilihan di Simalungun, Kota Pematangsiantar, Sumut, daerah lain dan pusat. Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPS, Pdt Dr Paul Ulrich Munthe.
Pada kesempatan tersebut para caleg warga GKPS mendapatkan boras tenger (tepung tawar), demban (sirih) dan makanan adat khas Simalungun, dayok binatur (ayam yang dimasak dan disusun secara teratur). Setelah itu dilanjutkan dengan doa syafaat (doa khusus) untuk para caleg.
Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pusat, Pdt Jacklevyn F Manuputty pada kesempatan tersebut mengatakan, PGI sekarang berkeliling ke 34 dari 38 provinsi di Indonesia. Kunjungan ke berbagai daerah tersebut untuk melakukan doa pelepasan dan pembekalan para caleg dan dewan perwakilan daerah (DPD) mengikuti Pemilu 2024.
“PGI mendoakan, membekali dan meleas para caleg Kristen di seluruh Iandonesia agar mereka jangan terjebak ke dalam politik praktis, pelanggaran-pelanggaran atau kecurangan pemilu. Kita mengharapkan para caleg Kristen menjadi teladan melakukan politik yang jurjur dan adil, jauh dari kecurangan dan pelanggaran,”katanya.
Doa Restu
Sementara itu, Sekjen GKPS, Pdt Dr Paul Ulrich Munthe pada kesempatan itu mengatakan, atas nama seluruh warga jemaat GKPS, Pimpinan Sinode GKPS mendoakan, merestui dan melepas seluruh caleg warga GKPS mengikuti Pemilu 2024 dengan baik.
“Kami mendoakan dan melepas seluruh caleg warga GKPS mengikuti Pemilu 2024 dari berbagai partai politik dan daerah pemilihan. Silakan warga jemaat sendiri yang menentukan atau memilihnya sesuai hati nurani masing-masing,”katanya.
Pdt Dr Paul Ulrich Munthe mengatakan, pada kesempatan tersebut dirinya memberikan masukan mengenai sikap GKPS na lang a-politis (tabu politik). Justru melalui pelepasan dan semiloka politik tersebut, para caleg warga GKPS mempelajari sistem perpolitikan.
“Hal itu penting guna menciptakan keteraturan dan kebaikan pelaksanaan semua sistem pemerintahan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat,”ujarnya.
Dikatakan, dokumen GKPS menunjukkan bahwa warga GKPS turut memperhatikan atau peduli semua sistem politik dan pemerintahan ai. Kemudian warga GKPS bisa juga pada sistem politik dan pemerintahan tersebut disertai sikap kritis namun membangun.
“Melalui politik ini, kita mengharapkan warga GKPS hadir atau ikut membangun bangsa dan negara Indonesia. Jadi kita mendoakan seluruh caleg warga GKPS yang mengikuti kontestasi Pemilu Serentak 2024 agar mereka mampu mengikuti seluruh proses pemilu tersebut,”katanya.
Sementara itu, seorang caleg yang mengikuti doa dan pelepasan Caleg Warga GKPS tersebut, St Rikanson Jutamardi Purba pada kesempatan tersebut mengharapkan, kalau bisa Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) GKPS menggelarsemacam konvensi (adu ide dan gagasan) antarcaleg.
“Hal itu penting guna melakukan pembobotan (penguatan bobot atau kualitas caleg). Melalui konvensi tersebut akan bisa diketahui popularitas, akseptabilitas, kredibilitas, kapasitas dan ide, gagasan dan rencana para caleg yang nantinya disampaikan kepada warga jemaat GKPS di dapil masing-masing,”katanya.
Rikanson Jutamardi Purba yang maju menjadi caleg dari Partai Perindo Dapil Simalungun Atas mengapresiasi terobosan Biro Litbang GKPS yang masih konsisten menggelar pelepasan para caleg tersebut setiap menghadapi pemilu, termasuk Pemilu 2024 ini. Pelepasan dan peneguhan caleg tersebut bukan untuk mengkampanyekan caleg, melainkan untuk memberikan peneguhan dan pembekalan agar para caleg warga GKPS mengikuti Pemilu 2024 dengan santun, jujur dan adil.
“Ibadah pelepasan caleg ini saya rasakan benar-benar memberikan penguatan agar para caleg mengikuti Pemilu 2024 dengan tetap berpedoman kepada nilai-nilai Kristiani, jujur, adil dan tidak melakukan pelanggaran,”katanya. (Matra/AsdeSM).