Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun (tiga dari kanan) berbincang dengan mantanBupati Tanjungjabung Barat, H Usman Ermulan (tiga dari kiri) pada Rakerda SIWO PWI Jambi di gedung PWI Jambi, Kota Jambi, Senin (13/11/2023). (Foto : Matra/BM).

(Matra, Jambi) – Kalangan wartawan di Indonesia belakangan ini masih banyak yang cenderung mementingkan diri sendiri dan perusahaan ketika melakukan tugas-tugas jurnalistiknya. Wartawan yang bersikap mementingkan diri sendiri dan perusahaannya tersebut sering mengabaikan kepentingan bangsa dan negara. Mereka memberikan kritikan-kritikan pedas kepada pemerintah tanpa memberikan solusi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun pada kunjungannya ke PWI Cabang Jambi, Senin (13/11/2023). Dalam kunjungan tersebut, Hendry Ch Bangun yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) I Tahun 2023 dan meletakkan batu pertama pembangunan Balai Wartawan Jambi di sekretariat PWI Provinsi Jambi, Jalan Jakarta Ujung, Kotabaru, Kota Jambi.

Menurut Hendry Ch Bangun, seharusnya dalam menyajikan sebuah berita, wartawan tidak hanya bisa memberikan kritikan tapi juga harus ada solusi. Dengan demikian masyarakat dapat terlibat dan berperan mengatasi segala persoalan bangsa ini.

“Karena itu PWI Pusat mengagendakan pembinaan pers kebangsaan bagi setiap wartawan. Hal itu penting agar wartawan benar-benar profesional dan indenpenden dalam melakukan tugas jurnalistiknya,”katanya.

Hendry Ch Bangun menegaskan, pembinaan pers kebangsaan penting guna membangun soliditas persatuan dan kesatuan bangsa. Pentingnya menerapkan pers kebangsaan ini sudah disampaikan pengurus PWI Pusat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca pelantikan pengurus PWI Pusat periode 2023 -2028.

“Pengurus PWI Pusat sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta mengenai agenda pembinaan pers kebangsaan tersebut,”katanya.

Dikatakan, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi program pembinaan pers kebangsaan tersebut. Presiden Jokowi juga mendukung pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 yang akan digelar di Jakarta.

Dukungan Mendikbud

Sementara itu pada pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jakarta baru-baru ini, Hendry Ch Bangun mengungkapkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan. Dukungan tersebut sangat penting mendukung program peningkatan kompetensi wartawan di Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, Hendry Ch Bangun juga memaparkan program sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila. Program tersebut akan dilaksanakan di Yogyakarta, medio November 2023 ini.

“Kami juga menyampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi bahwa pers Indonesia akan mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 agar berlangsung aman dan damai. Pemberitaan pers mengenai pemiolu diharapkan bisa menciptakan kesejukan di tengah masyarakat dan tidak bernuansa memecah belah persatuan bangsa,”katanya. (Matra/AdeSM/BM/BPMISetpres).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *