
(Matra, Jakarta) – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meraih penghargaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Award 2023 dengan posisi peringkat II. Penghargaan tersebut diberikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kepada Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia di gedung Heritage Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (14/11/2024).
Pada kesempatan yang sama Menko PMK, Muhadjir Effendi juga memberikan penghargaan Germas kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (peringkat I), Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (peringkat III), Kementerian Perhubungan (peringkat IV) dan Badan Keamanan Laut (peringkat V).
Germas Award 2023 tersebut turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah dan Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo.
Kelima lembaga kementerian dan pemerintahan tersebut meraih penghargaan Germas 2023 melalui seleksi yang dilakukan Sekretariat Kabinet (Setkab), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), para Tim Pakar dan Tim Penilai selama tiga bulan.
Muhadji Effendy pada kesempatan tersebut mengatakan, Germas merupakan tindak lanjut dari Inpres Nomor 1 Tahun 2017 yang mengajak seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan di tingkat pusat dan daerah mendorong komitmen bersama membangun kebudayaan untuk hidup sehat. Sedangkan penghargaan Germas Award merupakan apresiasi kepada kementerian dan lembaga pemerintahan yang telah melaksanakan germas di masing-masing instansi.
“Program germas yang mendapat prioritas penilaian, yakni langkah konkrit pimpinan lembaga mencegah penyakit tidak menular, meningkatkan derajat kesehatan karyawan dan membudayakan pencegahan (preventif) penyakit guna menekan angka kesakitan di masyarakat,”ujarnya.
Budaya Germas
Menko PMK, Muhadjir Effendy pada kesempatan itu mengingatkan pentingnya menjaga dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Muhadjir Effendy juga mengharapkan agar Germas dapat menjadi suatu budaya di masyarakat Indonesia.
“Kita harus bisa upayakan masyarakat jangan mudah dan banyak yang sakit. Kita budayakan pola hidup sehat dengan menjaga betul-betul kondisi fisik agar selalu prima. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan nantinya jauh lebih murah,”katanya.
Dikatakan, Germas dicanangkan sebagai poros pengendalian faktor risiko penyakit di masyarakat guna menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Sedangkan Germas Award dimaksudkan meningkatkan komitmen dan kepedulian lintas sektor pemerintah. Germas Award juga diadakan mengoptimalisasikan keterlibatan sektor non-pemerintah mendorong kesadaran masyarakat terus membudayakan Germas, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya juga mendukung kebijakan Kemenkes Kesehatan melakukan transformasi kesehatan agar masyarakat memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.
“Saya sangat mendukung langkah-langkah Kemenkes melakukan transformasi kesehatan secara besar-besaran di masa mendatang. Hal itu penting guna pemerataan layanan kesehatan berkualitas,”katanya. (Matra/AdeSM/AW/MenkoPMK).