(Matra, Jambi) – Situasi dan kondisi di tengah masyarakat Jambi cukup kondusif menghadapi tahapan-tahapan perisapan Pemilu Serentak 2024. Hal itu tercermin antara lain tercermin dari tidak adanya mencuat konflik-konflik antartim sukses, partai politik dan calon legislatif (caleg) di Provinsi Jambi hingga saat ini.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera mulai dari Kota Jambi – Kabupaten Muarojambi – Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Sabtu – Minggu (11 – 12/11/2023), situasi kondisi keamanan masyarakat sangat tertib.
Di seluruh desa sepanjang Jalintim Sumatera dari Kota Jambi – Merlung, Tanjabbar tidak ada kumpulan atau aksi-aksi (gerakan) tim sukses caleg dan parpol yang melakukan kegiatan-kegiatan mengganggu keramaian. Warga masyarakat sepanjang Jalintim Sumatera tersebut tampak melakukan berbagai aktivitas seperti hari-hari biasa.
Pandangan yang cukup mencolok di sepanjang Jalintim Sumatera wilayah Muarojambi – Tanjabbar hanya masih adanya baliho (alat sosialisasi kampanye) para caleg dan calon kepala daerah yang masih terpasang di pinggir – pinggir jalan. Padahal di wilayah Kota Jambi, seluruh alat peraga sosialisasi caleg, calon presiden dan calon kepala daerah sudah dibersihkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi seusai mengikuti Apel Kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di lapangan Polresta Jambi, Kota Jambi, Sabtu (11/11/2023) mengatakan, Provinsi Jambi dipetakan sebagai daerah yang cukup kondusif menyongsong Pemilu 2024. Kondisi tersebut dihatrapkan bisa terus tercipta hingga pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden, caleg dan kepala daerah pada Pemilu Serentak 2024 nanti.
“Jambi hingga kini dinyatakan masih sangat kondusif menghadapi Pemilu 2024. Kami mengharapkan seluruh elemen masyarakat tetap bisa mempertahankan situasi kondusif tersbeut hingga pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Mari bersama-sama kita jaga pemilu agar berlangsung aman, lancer dan tertib. Para peserta pemilu kami harapkan menyampaikan ide dan gagasan kampanye bernuansa edukatif (mendidik) kepada masyarakat,”katanya.
Edi Purwanto mengapresiasi dan mendorong adanya spirit (semangat) kebersamaan untuk pelaksanaan pemilu damai dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip dan aturan yang ada. Pihak DPRD Provinsi Jambi mendukung bagaimana Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).
“Selain itu seluruh elemen masyarakat Jambi diharapkan terus membangun kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban menghadapi pemilu. Mari kita ciptakan pemilu yang gembira dan membahagiakan melalui melalui adu gagasan dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Disebutkan, warga masyarakat yang mengikuti pemilu atau memiliki hak pilih di Jambi juga diharapkan menggunakan hak pilih mereka sesuai hati nurani. Warga masyarakat diharapkan tidak terpengaruh hasutan-hasutan pihak tertentu untuk memilih calon tertentu.
“Kami juga mengharapkan tiad ada tim sukses caleg, calon presiden dan calon kepala daerah yang melakukan gerakan-gerakan yang mengarah pada intimidasi dan sebagainya menghadapi pemilu nanti,”ujarnya.
Sementara itu, Apel Kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kota Jambi tersebut ditandai dengan penandatanganan Delarasi Pemilu Damai 2024. Apel Kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut dipimpin langsung Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.
Kegiatan tersebut dihadiri Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Supriono, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kota Jambi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan Kota Jambi, para pengurus partai politik, pengurus ormas (organisasi masyarakat), organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan kalangan mahasiswa.
Hindari “Hoax”
Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono pada kesempatan tersebut mengjak segenap lapisan masyarakat Jambi tetap menjunjung tinggi persatuan walau memiliki perbedaan pilihan menghadapi Pemilu 2024.
“Persatuan bangsa Indonesia selalu menghadapi tantangan. Salah satu tantangan nyata yang kita hadapi adalah potensi perpecahan di saat kita berada dalam suasana kontestasi Pemilu. Fakta dari Pemilu – pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa fenomena hoax (berita bohong), politik identitas dan politik adu domba masih menjadi tantangan dan selalu mewarnai pelaksanaan Pemilu,”katanya.
Menurut Rusdi Hartono, banyaknya perbedaan pilihan politik dalam proses demokrasi merupakan hal yang biasa. Banyaknya perbedaan tersebut justru menjadikan adanya keindahan dalam proses demokrasi. Karena itu seluruh elemen masyarakat di Jambi diharapkan bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan baik, sehingga situasi kondusif di tengah masyarakat bisa terus tercipta hingga Pemilu 2024 nanti.
“Saya berharap setelah deklarasi ini, kita memiliki komitmen mewujudkan kedamaian selama Pemilu di Provinsi Jambi. Kita hendaknya dapat melaksanakan pernyataan deklarasi sebagai landasan menciptakan pemilu yang aman, damai, sejuk dan bermartabat,”ujarnya.
Tekad Deklarasi
Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Provinsi Jambi yang diikrarkan seluruh peserta pada Apel Kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai tersebut menyebutkan, seluruh tokoh, penyelenggara pemilu, partai politik, relawan, sayap partai, ormas, organiasi kepemudaan dan mahasiswa di Jambi menyatakan tekad siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Seluruh peserta apel kabangsaan dan deklarasi pemilu damapi tersebut juga menyatakan siap menjaga situasi aman, damai, sejuk dan bermartabat selama proses pentahapan Pemilu serentak tahun 2024. Kemudian panitia penyelenggara Pemilu, Pemerintah, TNI dan Polri dalam mensukseskan tahapan Pemilu Serentak 2024.
Selanjutnya para peserta deklarasi juga menyebutkan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum serta patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, aturan KPU, Perda selama rangkaian tahapan Pemilu Serentak 2024.
Kemudian peserta deklarasi berjanji mencegah segala bentuk tindakan kejahatan, tindakan anarkis, tidak melakukan ujaran kebencian dan hoax atas dasar Suku Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), intoleransi, radikalisme agama serta segala bentuk perbuatan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Provinsi Jambi.
“Kami juga mengutamakan kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan golongan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif selama Pemilu Serentak 2024,”tegas para peserta apel kebangsaan tersebut. (Matra/AdeSM).