10 Desember 2023
Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri) menyerahkan piala bergilir kepada Juara Umum STQH Nasional XXVII/2023 Jambi, kontingen Provinsi Jawa Timur pada penutupan STQH Nasional XXVII/2023 di arena STQH Nasional, Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Kontingen (kafilah) Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih Juara Umum Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Nasional XXVII/2023 yang diselenggarakan di Kota Jambi, Provinsi Jambi sejak Senin (30/10/2023) hingga Senin (6/11/2023). Kontingen Jatim tampil sebagai juara umum melalui kebehasilan qori dan qoriah mereka menguasai berbagai cabang lomba STQH Nasional tersebut.

Pengumuman pemenang STQH Nasional tersebut disampaikan Ketua Dewan Hakim STQH Nasional, Ahsin Shako Muhammad pada penutupan STQH Nasional XXVII/2023 di arena utama STQH Nasional XXVII/2023, Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. Kontingan STQH Nasional XXVII yang masuk 10 besar pada STQH tersebut, yakni DKI Jakarta (Peringkat II) dan Sumatera Selatan (III).

Kemudian peringkat IV, yakni kontingen Kepulauan Riau, Jawa Barat dan Riau. Peringkat V, Kalimantan Selatan dan Aceh. Kontingen Provinsi Sumatera Utara berada pada peringkat VI, Sulawesi Selatan (VII), Sulawesi Tengah (VIII), Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi (IX) dan Sumatera Barat (X).

STQH Nasional XXVII/2023 yang berlangsung selama tujuh hari di Kota Jambi tersebut ditutup Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, SIP, MSi. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H Amodi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia, H Abdullah Azwar Anas, SPd, SS, MSi dan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH.

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki (tiga dari kanan), Menpan RB, Abdullah Azwar Anas (tiga dari kiri), Gubernur Jambi, H Al Haris (dua kiri) menekan tombol sirene pertanda ditutupnya STQH Nasional XXVII/2023 di Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).

Tonggak Inspirasi

Wakil Menteri Agama, H Saiful Rahmat Dasuki, pada kesempatan tersebut mengatakan, Al Quran telah menjadi tonggak inspirasi dan kemajuan besar bagi umat manusia. Al Quran mendorong manusia untuk selalu belajar mengembangkan potensi dan menuntun kepada perbuatan yang mencerminkan nilai-nilai Qurani yang berbahagia.

Al Quran juga, katanya, merupakan pedoman hidup bagi umat Islam, baik sebagai individu maupun sebagai umat. Al Quran membahas tentang berbagai hal di seluruh dimensi kehidupan manusia. Sebagai pedoman hidup, Al Quran diturunkan Allah SWT bukan hanya sekedar dibaca secara tekstual. Tetapi yang lebih penting bagaimana Al Quran itu dapat dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

“Pesan-pesan Al Quran memuat prinsip-prinsip dasar dan pondasi umum sebagai landasan hidup kita,”katanya.

H Saiful Rahmat Dasuki lebih lanjut mengatakan, penanaman nilai-nilai Al Quran perlu dilakukan kepada generasi muda Islam. Sebab generasi muda dalam pandangan Islam merupakan aset yang perlu dijaga dengan baik. Ikhtiar menjaga generasi muda dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al Quran.

Dijelaskan, yang perlu dikaji lebih jauh pada generasi milenial adalah pemahaman tentang makna multikulturalisme dalam Al Quran sejak usia muda. Pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat harus ditanamkan ke dalam diri generasi muda Islam.

Generasi muda Islam, katanya, harus mengetahui tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu dengan yang lainnya. Mereka juga harus mengetahui bahwa umat manusia harus saling mengenal, bersilaturahmi di antara sesama warga negara Indonesia dan sesama warga bangsa dunia.

“Melalui konsep silaturahmi sudah ditanamkan sikap saling mengenal perbedaan-perbedaan diantara kita. Mengenal perbedaan bukan hanya dari sisi satu sisi saja yaitu fisik ataupun lain atau namanya, tapi kita juga bersilaturahmi untuk mengenal adat, karakter dan seluruh bagian yang terkandung nilai-nilai yang ada di dalam seorang atau masyarakat,”jelasnya.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi (kiri), Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki (dua dari kiri), Menpan RB, Abdullah Azwar Anas (tiga dari kiri), Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kanan) pada penutupan STQH Nasional XXVII/2023 di Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).

Apresiasi Gubernur

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung kesuksesan STQH Nasional XXVII/2023 di Jambi. Baik itu dukungan seluruh panitia, jajaran Pemprov Jambi, masyarakat Jambi, khususnya Kota Jambi, pelaku usaha hotel, transportasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada segenap lapisan masyarakat Jambi, unsur TNI/Polri dan seluruh pihak yang mendukung dan berpartisipasi menyukseskan perhelatan STQH Nasional di Provinsi Jambi. Semoga kerja keras kita menyukseskan STQH Nasional di Jambi menjadi amal ibadah dan berkah yang menjadikan kita insan yang taat pada Sang Maha Esa, Allah SWT, amin,”katanya.

Al haris menyampoaikan masih banyak kekurangan Pemprov Jambi selaku tuan rumah penyelenggaran STQH Nasional. Kekurangan tersebut mungkin terjadi pada pelaksanaan kegiatan, pelayanan kepada para tamu undangan, kafilah se-Indonesia, dewan hakim dan semua pihak.

“Untuk itu kami mohon pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan menjadikan pengalaman ini sebagai bahan evaluasi bagi kami untuk memperbaikinya di masa mendatang. Semoga kegiatan ini semakin menguatkan ukhuwah Islamiyah kita. Saling mengingat dalam kebaikan, memperingatkan dalam keburukan demi membangun masyarakat dan bangsa yang makmur dan adil, baldatun, thayyibatun wa rabbun ghafur,”ucapnya.

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas (dua dari kiri) didampingi Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki (kiri) menyerahkan piala kepada [ara pemenang STQH Nasional XXVII/2023 pada penutupan STQH Nasional XXVII di Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).
Sementara itu, Menpan-RB, H Abdullah Azwar Anas, pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Jambi beserta seluruh jajarannya yang dinilainya telah berhasil melaksakan STQH Nasional XXVII/2023 di Jambi dengan baik.

”Acaranya luar biasa menarik Pak Gubernur. Saya kira ini menajdi syi’ar agama dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jambi karena acaranya luar biasa,”ungkapnya.

Abdullah Azwar Anas mengharapkan STQH Nasional di Jambi mampu memperkuat karakter bangsa Indonesia. STQH Nasional tersebut juga menjadi bagian landasan pembangunan bangsa Indonesia. Indonesia membangun fondasi karakter bangsa. STQH ini juga menjadi ajang silaturahmi, membangun kekuatan bangsa. Melalui STQH ini, umat Islam dari seluruh daerah di Indonesia dipertemukan melalui forum-forum yang digelar Kementerian Agama.

“Inilah kehebatan Indonesia dibanding negara-negara Islam di Timur Tengah yang sampai hari ini belum menemukan menemukan rumus yang jitu bagaimana merajut persaudaraan yang etnisnya sangat banyak. Tetapi Indonesia dengan resep-resep seperti ini Alhamdulillah mampu terus merajut silaturahmi sesama anak bangsa,”tambahnya. (Matra/AdeSM/MY).

Tari Melayu Jambi yang dipentaskan secaara massal turut memeriahkan penutupan STQH Nasional XXVII/2023 di Kota Jambi, Senin (6/11/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *