
(Matra, Jambi) – Ribuan peserta (kafilah) Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVII/2023 di Provinsi Jambi yang cukup lelah mengikuti kompetisi sejak Senin (30/10/2023) hingga Minggu (5/11/2023) melenturkan ketegangan sejenak dengan mengikuti city tour (wisata kota) yang digelar panitia, Senin (6/11/2023).
Para kafilah (qori dan qoriah) STQH Nasional yang datang dari 34 provinsi di Indonesia tersebut mengunjungi objek-objek wisata religi dan bersejarah di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Objek-objek wisata yang dikunjungi antara lain, Masjid Agung Al Falah Kota Jambi yang terkenal dengan “Masjid Seribu Tiang”.
Kemudian Museum Gentala Arasy di tepian Sungai Batanghari, Kota Jambi dan situs purbakala Candi Muarojambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, sekitar 30 kilometer (km) dari Kota Jambi. Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi selaku tuan rumah STQH Nasional XXVII/2023 mengadakan program city tour untuk peserta STQH sebagai upaya positif memperkenalkan budaya, objek wisata dan tempat – tempat bersejarah di Provinsi Jambi.
Guna mejelaskan objak-objek wisata yang dikunjungi kepada para peserta, setiap bus dipandu seorang pemandu wisata. Para pemandu wisata menjelaskan kebaradaan objek wisata religi, sejarah dan budaya Jambi. Sedangkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran city tour peserta STQH tersebut, setiap bus peserta didampingi petugas kesehatan dan staf Biri Kesejahteraan Rakyat Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi. Sedangkan para awak bus yang membawa rombongan kafilah juga dibekali cara-cara membawa wisatawan secara aman dan nyaman.
Sementara itu, beberapa official (pendamping) kontingen kafilah STQH Nasional yang mengikuti kunjungan wisata tersebut mengaku senang dan terhibur adanya program city tour bagi peserta STQH tersebut. Melalui city tour tersebut, para peserta STQH yang sudah lelah berkompetisi selama sepekan bisa melenturkan ketegangan.

Terhibur
Taufik (45), seorang official Kafilah STQH Nasional DKI Jakarta yang mengikuti city tour tersebut di Masjid Agung Al Falah Jambi mengatakan, kontingen STQH Nasional DKI Jakarta sangat terhibur mengikuti city tour tersebut. Kontingen STQH DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap panitia (Pemprov) Jambi yang menggelar city tour dengan baik dan lancar.
“Kami sangat nyaman mengikuti STQH Nasional di Jambi sepekan ini. Seluruh kegiatan STQH terlaksana dengan baik, rapi dan lancar. Akomodasi yang diberikan kepada para peserta STQH juga cukup baik. Kemudian ditambah lagi suguhan city tour yang kami nikmati hari ini,”ujarnya.
Taufik mengakui, Pemprov Jambi cukup berhasil melaksanakan STQH Nasional XXVII/2023 di Kota Jambi. Baik dari segi segi megahnya acara dan tempat acara yang representative dan keramahan yang disuguhkan kepada para peserta. Penyelenggaraan STQH Nasional di Jambi juga mampu meningkatkan nuansa keagamaan (religious) di tengah masyarakat.
“Selain itu STQH Nasional ini juga mampu mendongkrak masyarakat. Hal tersebut ditandaio dengan banyaknya pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menggelar usaha atau membuka stand-stand (tempat pameran dan penjualan produk) di arena STQH. Jadi STQH bukan hanya membangkitkan uansa religius, tetapi meningkatkan perekonomian masyarakat,”katanya.
Hal senada juga diakui official Kafilah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdu Amrah. Abdu Amrah mengatakan, penyelenggaraan STQH Nasional di Jambi sangat baik. Selain penyambutan peserta yang penuh keramahan dan penyediaan akomodasi berbagai kegiatan perlombaan juga dilaksanakan dengan rapi.
“Kami juga merasa terhibur berkat adanya city tour yang disuguhkan panitia kepada para peserta STQH. Kunjungan wisata ini tidak hanya memberikan hiburan bagi kami, tetapi juga menambah pengetahuan kami mengenai objek-objek wisata religi dan sejarah di Jambi seperti Masjid Al Falah, museum Gentala Arasyi dan Candi Muarojambi. Kami dapat melihat langsung objek-objek wisata penting di Jambi ini,”katanya. (Matra/AdeSM/SW).