(Matra, Kerinci) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH melantik Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Asraf, SPt, MSi menjadi Penjabat (Bupati Kerinci) di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (04/11/2023). Asraf menggantikan Bupati Kerinci periode 2019-2023, Dr H Adirozal, MSi yang habis masa jabatannya.
Pelantikan Pj Bupati Kerinci tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, SH, MH, Bupati Kerinci periode 2019-2023, H Adirozal, MSi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris.
Gubernur Jambi, Al Haris meminta Pj Bupati Kerinci, Asraf mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak 2024. Asraf juga diminta memperhatikan pengalokasian anggaran Pilkada 2024 pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kerinci sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan Pemerintah Pusat.
Asraf juga diharapkan terus memonitor dan memastikan semua tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 berlangsung lancar dan aman. Kemudian Asraf diharapkan mampu menciptakan dan menjaga kondisi yang aman dan rukun dalam kehidupan masyarakat guna mendukung kelancaran dan kedamaian Pemilu dan Pilkada 2024 .
Al Haris lebih lanjut mengharapkan Asraf melaksanakan dan menyelesaikan program pembangunan Kabupaten Kerinci, khususnya pembangunan yang sudah diprogramkan pada sisa tahun anggaran 2023 hingga pekerjaan tahun anggaran 2024. Selanjutnya Asraf diminta bersinergi dan berkolaborasi (bekerja sama) dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mengendalikan inflasi, terutama inflasi pangan.
“Perubahan iklim global yang berdampak besar terhadap produktivitas dan kecukupan pangan rentan memicu inflasi. Pengendalian inflasi harus dilakukan secara intensif dan konsisten,”katanya.
Menurut Al Haris, penanganan stunting (gangguan erkembangan anak akibat kurang gizi) juga perlu mendapatkan perhatian Asraf selama menjabat Pj Bupati Kerinci hingga usai Pilkada 2024. Asraf diminta bersinergi dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) menurunkan stunting.
Dijelaskan, berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, Provinsi Jambi mampu menurunkan angka stunting dari 22,4 % tahun 2021 menjadi 18 % tahun 2022 atau turun penurunan stunting 4,4 %. Upaya penurunan stunting di Jambi perlu terus ditingkatkan guna mencapai penurunan prevalensi stunting di Jambi hingga 12 % tahun 2024.
Al Haris mengatakan, dirinya yakin Asraf sudah memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati Kerinci. Karena itu Asraf diharapkan bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hal itu penting untuk merealisasikan program pembangunan yang telah direncanakan, meningkatkan kemajuan daerah dan kualitas pelayanan publik serta meningkatan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Dikatakan, Pj Bupati Kerinci juga diminta melaksanakan dan memastikan kesinambungan pembangunan. Untuk itu, sinergi (kerja sama) pemerintahan harus terus dijaga. Baik itu sinergi pembangunan kabupaten dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kemudian Pj Bupati Kerinci,
“Pj Bupati Kerinci juga harus mampu menjalin sinergi dengan lintas sektor, baik Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),”katanya. (Matra/AdeSM/MY).