Pj Gubernur Sumut, Hassanudin memukul gong pertanda peresmian Deklarasi Satu Juta Satgas Antinarkoba Sumut di gedung serba guna Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut, Sabtu (28/10/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

(Matra, Medan) – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membentuk Satu Juta Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Narkoba) guna meredam drastisnya peningkatan kasus narkoba di Sumut. Deklarasi Satu Juta Satgas Antinarkoba Sumut tersebut dilaksanakan di sedung serba guna Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut, Sabtu (28/10/2023).

Deklarasi Satu Juta Satgas Antinarkoba Sumut tersebut dihadiri penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Mayien TNI (Purn) H Hassanudin, SIP, MM, Ketua Presidium Majelis Pimpinan ICMI Muda Pusat, Tumpal Panggabean dan Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) ICMI Muda Sumut, Abdul Razak Nasution. Deklarasi tersebut juga dihadiri ratusan generasi muda Kota Medan.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pada kesempatan tersebut mengatakan, deklarasi Satu Juta Satgas Antinarkoba diinisiasi ICMI Muda tersebut merupakan bagian penting mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kehadiran satgas antinarkoba di Sumut juga penting, sebab kasus narkoba di daerah tersebut cukup tinggi.

Dikatakan, narkoba masih menjadi masalah krusial di Indonesia saat ini, terutama di Sumut. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini ada sekitar 1,3 juta pengguna narkoba di Sumut. Sekitar 27,32 % penggunan narkoba tersebut berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Daerah kita, Sumut, masuk peringkat pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Sekitar 27,23 % pengguna narkoba di Sumut merupakan anak muda. Karena itu kegiatan ini sangat keren dan penting menyelamatkan generasi muda kita dari jerat narkoba,”tegasnya.

Hassanudin mengatakan, selain masalah pendidikan, terbebasnya generasi muda dari narkoba juga merupakan syarat utama mewujudkan Indonesia Emas 2045. Generasi yang sehat secara fisik dan mental merupakan hal yang harus diupayakan sejak saat ini.

“Kita perlu mencetak generasi yang berkualitas dan unggul karena kita ingin mewujudkan Indonesia Emas. Generasi muda saat inilah yang akan mengisi Indonesia Emas nantinya. Kalau kita tidak menjaga dan menyelamatkan generasi muda mulai sekarang dari ancaman narkoba, bonus demografi (pertambahan penduduk) yang kita miliki bisa menjadi bencana demografi,”katanya.

Sementara itu, Ketua Presidium Majelis Pimpinan ICMI Muda Pusat Tumpal Panggabean pada kesempatan tersebut mengatakan, gerakan Satu Juta Satgas Antinarkoba di Sumut merupakan perlawanan terhadap pengguna narkoba yang terus meningkat. ICMI berupaya memberikan kontribusi meredam penyalahgunaan narkoba karena peningkatan kasus narkoba belakangan ini sangat memilukan.

“Provinsi Sumut saat ini masuk ranking (peringkat) satu pengguna narkoba di Indonesia. Kondisi ini sangat memilukan. Karena itu kita ingin mencatatkan sejarah melakukan perlawanan terhadap narkoba dari Sumut,”tegasnya.

Deklarasi Satu Juta Satgas Antinarkoba di Sumut tersbeut juga dilaksanakan ICMI secara nasional. Melalui gerakan satu juta satgas antinarkoba tersebut, anak-anak muda Indonesia menjauhkan diri dari narkoba. Dengan demikian mereka siap mempersiapkan diri mewujudkan Indonesia Emas.

“Paling tidak, pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dimulai generasi muda di Sumut. Generasi muda Sumut yang hadir pada deklarasi ini kami harapkan bisa menghindarkan diri dari narkoba agar bisa mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045,”katanya. (Matra/AdeSM/KominfoSumut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *