Petugas memadamkan kebakaran kebun sawit di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, Jumat (27/10/2023). (Foto : Matra/SatgasKarhutlaJambi).

(Matra, Jambi) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi yang sudah sempat berkurang drastis pekan lalu kembali meningkat sepekan ini. Membaranya kembali karhutla di Jambi akibat berkurangnya curah hujan dan masih terus terjadinya spekulasi pembakaran hutan dan lahan di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi.

Pantauan Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui satelit National, Oceanic dan Atmosphertic Administration (NOAA), Sabtu (28/10/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, jumlah hotspot (titik api) di delapan kabupaten di Provinsi Jambi sebanyak 45 titik.

Hotspot tersebut paling banyak di Kabupaten Merangin sebanyak 18 titik. Kemudian hotspot di Kabupaten Sarolangun dan Tanjungjabung Barat masing-masing lima titik. Jumlah hotspot di Kabupaten Batanghari dan Muarojambi masing-masing empat titik. Hotspot di Kabupaten Kerinci tiga titik, Bungo (dua titik) dan Tanjungjabung Timur (satu titik). Jumlah hotspot di Jambi Sabtu pagi tersebut menurun dibandingkan Jumat (27/10/2023) sore sebanyak 121 titik.

Tim Analisis Posko Satgas Penanggulangan Karhutla Provnsi Jambi terus melakukan kajian dan prediksi kebakaran hutan dan lahan memasuki pancaroba di Jambi, Jumat (27/10/2023). (Foto : Matra/SatgasKarhutlaJambi).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plh) Komandan Satusan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Drs H Ariansyah, ME di Jambi, Jumat (27/10/2023) melam menjelaskan, total karhutla di Provinsi Jambi sejak Januari hingga Jumat (27/10/2023) sudah mencapai 1.340,38 hektare (ha).

“Total luas karhutla tersebut meningkat 422, 38 ha (46 %) dibandingkan total luas karhutla di Jambi tahun 2022 hanya sekitar 918 ha. Sedangkan selama sepekan terakhir, Senin – Jumat (23 – 17/10/2023) luas karhutla di Provinsi Jambi mencapai 42 ha. Karhutla paling luas terdapat di Kabupaten Sarolangun sekitar 15 ha dan di Tanjungjabung Timur sekitar 22 ha,”katanya.

Sementara pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Kota Jambi, Sabtu (28/10/2023), indeks standar pencemaran udara (ISPU) berada pada angka 94 partikel mikron (pm). ISPU tersebut meningkat dibandingkan kondisi pada Rabu (25/10/2023) pada angka 66 pm.

Meningkatnya angka ISPU tersebut dipengaruhi asap karhutla yang kembali menyelimuti wilayah Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Jambi hingga Sabtu (28/10/2023) siang. Asap yang menyelimuti Kota Jambi berasal dari karhutla di beberapa kabupaten dan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Pantauan medialintassumatera.net (Matra) dari portal Sipongi KLHK, Sabtu pagi, karhutla di Sumsel masih terus membara. Hal itu terindikasi dari tingginya jumlah hotspot di daerah yang bertetangga dengan Provinsi Jambi tersebut. Jumlah hotspot di Sumsel Sabtu pagi mencapai 600 titik.

Hotspot paling banyak di Sumsel terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yakni sekitar 529 titik. Kemudian hotspot di Kabupaten Banyuasin mencapai 70 titik. Asap karhurla dari Sumsel menyebar ke Jambi akibat tiupan angin. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *