(Matra, Palembang) – Semangat Pekabaran Injil (PI) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Distrik VI Sumatera harus terus dikobarkan guna meningkatkan pelayanan kerohanian, sosial dan ekonomi kepada warga jemaat GKPS di distrik tersebut.
Banyaknya kendala PI di wilayah GKPS Distrik VI Riau – Kepulauan Riau – Bangka Belitung – Jambi – Bengkulu – Sumatera Selatan ( Sumsel) diharapkan tidak menyurutkan semangat, ketekunan dan pengorbanan para pelayan GKPS di wilayah diaspora tersebut meningkatkan pelayanan.
Hal tersebut diungkapkan Ephorus (Pimpinan Sinode) GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba pada Rapat Koordinasi (Rakor) GKPS Distrik VI di Hotel Amaris, Kota Palembang, Kamis (26/10/2023) malam.
Rakor tersebut dihadiri Praeses (Pimpinan) GKPS Distrik VI, Pdt Karmen Sipayung, STh serta sekitar 125 orang pelayan (pendeta, penginjil, vikaris pendeta, pengurus resort, anggota synode bolon dan pimpinan majelis jemaat) se-GKPS Distrik VI.
Menurut Pdt Dr Deddy Fajar Purba, salah satu kendala utama PI di GKPS Distrik VI, yakni jarak dari pusat pelayanan GKPS Distrik VI di Kota Pekanbaru, Riau yang jauh dengan wilayah pelayanan resort dan jemaat di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Sumsel.
“Jarak yang jauh antar daerah pelayanan tersebut membuat perkunjungan cukup tidak bisa dilakukan dengan frekuensi yang memadai. Namun demikian, pelayanan ke seluruh warga jemaat di Distrik VI bisa dilaksanakan dengan berkesinambungan dan terkoordinir melalui kerja sama yang baik para pelayan,” katanya.
Dikatakan, banyaknya tantangan PI di wilayah Distrik VI GKPS bisa mambuat para pelayan, khususnya rohaniawan merasa pesimis terkait peningkatan pelayanan. Namun pengalaman selama ini menunjukkan, PI di Distrik VI GKPS tetap berjalan, bahkan semakin berkembang.
“Karena itu saya mengharapkan, kita harus tetap optimis, semangat, bersatu padu mengabarkan Injil di wilayah Distrik VI ini. Walau banyak tantangan, kita jangan mundur,” katanya.
Pdt Dr Deddy Fajar Purba meminta para fulltimer, yakni pendeta, penginjil, vikaris, sintua (penatua), syamas (diaken) dan para pengurus GKPS di Distrik VI memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga jemaat.
“Kita jangan hanya memperhatikan sekelompok jemaat, namun harus memberikan pelayananan kepada seluruh warga jemaat, khususnya kepada mereka yang membutuhkan perhatian seperti lanjut usia, difabel, anak – anak dan remaja,” paparnya.
Dikatakan, peringatan Jubileum 120 Tahun Injil di Simalangun medio September 2023 hendaknya bisa dijadikan momentum untuj terus memperluas dan mengintensifkan PI di wilayah Distrik VI GKPS. Hal itu penting karena Injil telah membangkitkan warga Simalungun membebaskan masyarakat Simalungun dari keterbelakangan sejak 120 tahun silam.
“Semangat tersebut juga kita harapkan dimiliki warga GKPS di Distrik VI untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Injil juga akan membawa perubahan, suka cita dan otimisme bagi seluruh warga GKPS di Distrik VI ini,”tambahnya.
Sementara itu, Praeses GKPS Distrik VI, Pdt Karmen Sipayung, STh pada kesempatan tersebut mengatakan, GKPS se- Distrik VI terus melakukan pengembangan pelayanan dan pembinaan-pembinaan kerohanian, pendidikan, sosial dan ekonomi.
Selama tahun ini, lanjutnya, GKPS Distrik VI melakukan pendirian dan peresmian jemaat, resort serta pembinaan para pelayan. Kemudian GKPS Distrik VI juga meningkatkan kualutas pembinaan kepada para remaja atau peserta katekhisasi sidi (parguru manaksihon).
“GKPS Distrik VI tahun ini sudah bertambah dari 14 resort menjadi 15 resort menyusul peresmian GKPS Resort Kabunraya, Ujungbatu, Riau November 2022,”katanya.
Dijelaskan, GKPS Distrik VI juga secara konsisten mengadakan rakor se- Distrik VI sekali setahun. Kemudian pembinaan wanita, pemuda dan guru- guru sekolah minggu.
“Salah satu program GKPS Distrik VI yang belum tuntas tahun ini, yaitu pembangunan rumah distrik di Kota Batam. Anggaran pembangunan rumah distrik tersebut mencapai Rp 4 miliar. Namun dana yang sudah terkumpul baru Rp 45 juta. Rumah distrik tersebut dibangun secara multiyears (bertahap),”katanya.(Matra/AdeSM)