(Matra, Muaojambi) – Kesenjangan pembangunan di berbagai sektor antara Kabupaten Muarojambi dengan Kota Jambi masih terjadi hingga saat ini. Padahal jarak Kota Jambi dengan Muarojambi sangat dekat. Bahkan Kota Jambi dikelilingi wilayah Kabupaten Muarojambi. Guna mengatasi kesenjangan pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi harus mampu melakukan percepatan pembangunan Muarojambi.
“Salah satu kesenjangan pembangunan Kabupaten Muarojambi dengan Kota Jambi, yakni di bidang pendidikan. Kualitas pendidikan di Kota Jambi masih lebih baik dibandingkan di Kabupaten Muarojambi. Padahal jarak Kota Jambi – Muarojambi sangat dekat,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, S Sos, MH pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Muarojambi di gedung DPRD Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (24/10/2023).
Peringatan HUT ke-24 Kabupaten Muarojambi bertajuk “Membangun Negeri Masyarakat Sejahtera Menuju Muaro Jambi Bergerak Mantap” dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi, Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi, Yuli Setia Bakti, Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, H Bachyuni Deliansyah, H, MH dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris secara simbolis menyerahkan bantuan kendaraan sepeda motor sebanyak 150 kepada para kepala desa dan lima unit sepeda motor kepada lurah di Kabupaten Muarojambi. Kemudian Al Haris juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga bola voli, net, bola kaki dan kostum.
Kualitas Pendidikan
Menurut Gubernur Al Haris, kesenjangan pembangunan yang cukup kentara antara Kabupaten Muarojambi dengan Kota Jambi, yakni di bidang pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari kualitas dan kuantitas pendidikan di Muarojambi. Sebenarnya kesenjangan pendidikan itu tidak perlu terjadi karena Kota Jambi dikelilingi wilayah Muarojambi.
“Melihat jarak antara Muarojambi dan Kota Jambi yang sangat dekat, saya berharap tidak ada lagi kesenjangan pembangunan Muarojambi dengan Kota Jambi, khususnya di bidang pendidikan di masa mendatang,”katanya.
Namun demikian, lanjut Al Haris, Kabupaten Muarojambi yang dimekarkan dari Kabupaten Batanghari, 12 Oktober 1999 kini sudah berkembang pesat. Namun pembangunan di daerah pemekaran tersebut masih perlu terus ditingkatkan.
Dikatakan, jajaran Pemkab Muarojambi bisa memetik makna penting dari momentum HUT ke-24 Kabupaten Muarojambi tahun ini. Peringatan HUT ke-24 Kabupaten Muarojambi hendaknya menjadi momentum melakukan evaluasi mengenai pembangunan Muarojambi yang sudah dicapai dan yang belum tercapai.
“Jika ada tantangan pembangunan yang belum terselesaikan, solusinya harus dicari bersama-sema seluruh jajaran pimpinan dan aparatur pemerintahan di Muarojambi. Saya berharap, apa yang telah kita raih bersama-sama kita pertahankan, bahkan kita teruskan. Sedangkan apa yang belum bisa dicapai harus kita raih secara bersama-sama dengan sekuat tenaga,”katanya.
Al Haris mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Muarojambi ini bekerja sama guna mewujudkan Muarojambi maju. Percepatan pembangunan Muarojambi lebih mudah dilakukan karena Muarojambi merupakan daerah penyangga Kota Jambi.
“Kemajuan pembangunan Muarojambi harus bisa seiring dengan kemajuan pembangunan Kota Jambi. Karena itu seluruh elemen masyarakat Muarojambi, mulai warga masyarakat, ulama, lembaga adat, anggota DPRD, bupati, pejabat dan aparatur sipil pemerintah (ASN) di Muarojambi bekerja saling bahu membahu meningkatkan pembangunan daerah ini,”katanya. (Matra/AdeSM/DZM).
