(Matra, Jambi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, Provinsi Jambi perlu lebih serius menangani perbaikan dan peningkatan kualitas jalan. Hal itu penting sebab hingga memasuki uisa ke-24 tahun ini, Kabupaten Muarojambi termasuk salah satu daerah pemekaran di Jambi yang tergolong lambat mengatasi kerusakan jalan.
Hal tersebut terbukti dari masih banyaknya jalan rusak di kabupaten yang memiliki luas sekitar 5.246 kilometer persegi (Km2) tersebut. Salah satu ruas jalan rusak di Kabupaten Muarojambi yang pernah ditinjau Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) medio Mei 2023, yakni ruas jalan batas Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam, Muarojambi. Panjang jalan rusak ke sentra produksi perkebunan tersebut mencapai 5,6 Km.
Kerusakan jalan tersebut kini sedang diperbaiki melalui dana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Panjang jalan rusak yang diperbaiki menggunakan dana Inpres tersebut mencapai 8,6 Km.
“Adanya perhatian Pemerintah Pusat terhadap perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Muarojambi harus benar-benar direspon serius. Bantuan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan guna memperbaiki kerusakan jalan semaksimal mungkin,”kata Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Muarojambi di gedung DPRD Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (24/10/2023).
Menurut Edi Purwanto, sebagai wilayah yang cukup luas, Kabupaten Muarojambi saat ini sudah mendapat banyak perhatian. Baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Salah satu perhatian tersebut, yakni adanya bantuan pembangunan jalan dari Pemerintah Pusat, yakni Program Inpres 2023.
Edi Purwanto melihat, Kabupaten Muarojambi yang sudah memasuki usia ke-24 tahun mengalami kemajuan cukup signifikan di berbagai bidang. Pusat pertumbuhan ekonomi di Muarojambi terus bertambah. Kemudian sentra produksi pertanian, perikanan dan perkebunan juga terus berkembang. Namun perkembangan tersebut masih kurang didukung ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai.
“Nah, adanya program inpres untuk pembangunan jalan di Muarojambi tahun ini harus dimaksimalkan untuk memperbaiki jalan rusak. Dana perbaikan jalan di Muarojambi juga masih ada dari Pemporv Jambi untuk perbaikan ruas jalan Kumpeh – Suakandis. Bantuan tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,”katanya.
Dikatakan, Kabupaten Muarojambi yang resmi dimekarkan dari Kabupaten Muarojambi, 12 Oktober 1999 masih mengalami banyak tantangan di masa mendatang. Di antaranya tantangan peningkatan pendapatan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan masalah kemiskinan, kesehatan dan sarana-prasarana umum.
“Guna menghadapi tantangan tersbeut, Pemkab Muarojambi harus terus berinovasi. Salah satu inovasi yang perlu dilakukan, yakni menggali dan meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya peningkatan PAD tersbeut perlu dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Baik Pemprov Jambi, Pemerintah Pusat, investor dan pihak terkait lainnya,”katanya.
Pengawasan
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, H Bachyuni Deliansyah, SH, MH pada kesmepatan tersebut mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemprov Jambi, DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Muarojambi yang selama ini memberikan perhatian khusus untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan Muarojambi, termasuk masalah kerusakan jalan.
Dikatakan, guna memaksimalkan pemanfaatan bantuan pembangunan dan perbaikan jalan di Muarojambi melalui Program Inpres tahun ini, pihaknya melakukan pengawasan intensif terhadap pengerjaan jalan yang sedang berlangsung saat ini. Pengawasan jalan tersbeut dilakukan agar dana bantuan Pemerintah Pusat tersebut benar-benar dianfaatkan dengan baik dan maksimal memperbaiki kerusakan jalan di Muarojambi.
Bachyuni Deliansyah mengatakan, sebagian kerusakan jalan yang diperbaiki menggunakan dana Inpres sudah diaspal. Salah satu di antaranya ruas batas Kota Jambi – Desa Tangkit, Simpang Desa Sungaigelam, Muarojambi. Perbaikan kerusakan jalan perbatasan Kota Jambi – Desa Talangduku, Muarojambi.
“Pantauan kami di lokasi proyek, perbaikan jalan sebagian sudah memasuki tahap pengaspalan. Progres (kemajuan) proyek perbaikan jalan sudah mencapai 50 %. Kami berharap perbaikan kerusakan jalan tersebut segera selesai sebelum musim hujan November mendatang,”katanya. (Matra/AdeSM).