(Matra, Muaratebo) – Kabupaten Tebo termasuk salah satu daerah pemekaran di Provinsi Jambi yang mengalami perkembangan pesat di berbagai bidang pembangunan. Sejak dimekarkan 12 Oktober 1999 hingga memasuki usia ke-24, 12 Oktober 2023, Kabupaten Tebo yang memiliki luas 646.100 kilometer persegi (Km2) kini mampu mengejar ketertinggalan pembangunan dari daerah induk, Kabupaten Bungo.
Pesatnya pembangunan Kabupaten Tebo yang kini memiliki jumlah penduduk sekitar 344.816 jiwa dapat dilihat dari semakin baiknya kondisi infrastruktur jalan, kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kota Muaratebo yang merupakan Ibukota Kabupaten Tebo kini sudah berkembang menjadi pusat perdagangan. Sedangkan daerah permukiman transmigrasi, Rimbobujang, Kabupaten Tebo kini bangkit menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan hasil andalan sawit.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Tebo pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Tebo di gedung DPRD Kabupaten Tebo, Muaratebo, Provinsi Jambi, Senin (23/10/2023) mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tebo semakin baik saat ini. Hal itu dapat dilihat dari kualitas jalan yang semakin meningkat hingga ke sentra-sentra produksi pertanian.
“Saya melihat bahwa pembangunan kabupaten semakin ke sini semakin lebih baik. Pembangunan infrsatruktur, khususnya jalan semakin ditingkatkan. Jalan rusak semakin banyak yang sudah diperbaiki. Pembangunan ekonomi rakyat di Tebo juga terus menagalami peningkatan,”katanya.
Dikatakan, HUT ke-24 Kabupaten Tebo diharapkan bisa dijadikan momentum untuk mengevaluasi pembangunan selama ini. Melalui evaluasi tersebut bisa diambil kebijakan-kebijakan pembangunan yang mampu mempercepat pembangunan Tebo di segala bidang, khususnya bidang infratruktur, ekonomi, pendidikan dan sosial.
Edi Purwanto juga mengharapkan HUT ke-24 Kabupaten Tebo bisa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo sebagai momentum meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak. Hal itu penting karena pembangunan suatu daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus ada kerja sama yang baik dengan pihak lain, khususnya pihak Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi, Pemerintah Pusat, DPRD dan investor.
“Harapan saya, momentum HUT ke-24 Kabupaten Tebo ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak. Hal ini penting guna meningkatkan pembangunan di semua sektor yang terus berjalan hingga kini. Melalui kerja sama tersbeut pembangunan Tebo semakin maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Sudah Setara
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH yang juga hadir pada peringatan HUT ke-24 Kabupaten Tebo tersebut mengakui pesatnya pembangunan Kabupaten Tebo selama 24 tahun terakhir. Bahkan pencapaian pembangunan di Tebo sudah bisa setara dengan pembangunan daerah lain di Provinsi Jambi, termasuk daerah induknya, Kabupaten Bungo.
“Memasuki usia 24 tahun ini, Kabupaten Tebo sudah banyak meraih kemajuan. Bahkan kemajuan daerah pemekaran ini sudah bisa setara dengan kabupaten lain di Jambi,”katanya.
Menurut Al Haris, capaian pembangunan Pemkab Tebo antara lain dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penanganan stunting (gangguan perkembangan anak akibat kurang gizi) dan penanganan inflasi. Kabupaten Tebo terus meningkatkan bantuan insentif penanganan stunting. Karena itu Pemerintah Pusat memberikan insentif penanganan stunting kepada Pemkab Tebo.
“Kabupaten Tebo juga terus meningkatkan penanganan masalah kemiskinan, kemiskinan ekstrim dan pengangguran. Kabupaten Tebo termasuk salah satu daerah di Jambi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,”katanya.
Guna menjamin kelanggengan pembangunan di Tebo, Al Haris mengimbau seluruh elemen masyarakat Tebo tetap bersatu padu, menjaga kondusifitas dan kerukunan. Kondusifitas, kerukunan, persatuan dan kesatuan itu perlu dipertahankan khususnya menghadapi Pemilu Serentak 2024.
“Kita berharap apa yang diperbuat pendahulu kita, yakni kekompakan, kerukunan, persatuan dan kesatuan tetap kita pelihara, apalagi menghadapi Pemilu 2024. Kita harapkan semua rangkaian Pemilu Serentak 2024, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislative hingga pemilihan kepala daerah di Jambi bisa berlangsung aman, tertib, lancar, damai dan benar-benar demokratis,”katanya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Tebo, Aspan pada kesempatan itu mengatakan, Pemkab Tebo mengawal program strategis Pemerintah Pusat mengenai pengendalian stunting dan pengendalian inflasi.
“Kita sudah mampu menekan angka stunting dari 407 kasus tahun lalu menjadi 122 kasus tahun ini. Kabupaten Tebo juga berhasil mengendalikan inflasi hingga berhasil mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat,”katanya.
Peringatan HUT ke-24 Kabupaten Tebo turut dihadiri anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, HA Bakrie, anggota DPD RI Dapil Jambi Elviana, mantan Bupati Tebo, Sukandar para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tebo. (Matra/AdeSM).