Pj Gubernur Sumut, H Hassanudin (kiri) memberikan penghargaan kepada Kapolretabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda (kanan) di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (20/10/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

(Matra, Medan) – Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima penghargaan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Mayien TNI (Purn) Hassanudin, SIP, MM. Penghargaan itu diperoleh berkat keberhasilan Polrestabes Medan mengungkap dan menangani kasus eksploitasi anak dan lima kasus perdagangan orang (human trafficking).

Penghargaan tersebut diserahkan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin kepada Kapolrestabes Medan Komisaris Besar (Kombes) Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Medan, Komisaris Polisi (Kompol) Teuku Fathir Mustafa di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (20/10/2023).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Dr H Ilyas S Sitorus, Kepala Biro (Karo) Umum Pemerintah Provinsi Sumut, Dedy dan Karo Adpim Pemprov Sumut, Muttaqin.

Hassanudin pada kesempatan itu mengatakan, keberhasilan Polrestabes Medan mengungkap kasus eksploitasi anak dan lima kasus perdagangan orang tersebut merupakan prestasi besar. Pengungkapan kasus eksploitasi anak dan perdagangan orang tersebut juga merupakan tertinggi di seluruh Polres se-Provinsi Sumut. Atas upaya dan kerja keras mengungkap kasus tersebut, Polrestabes Medan patut dinilai menerima penghargaan.

“Ini prestasi yang luar biasa dan bukan pengungkapan kasus yang mudah. Dalam satu tahun, Polrestabes Medan berhasil mengungkap dua eksploitasi anak dan lima perdagangan orang,”katanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa (kanan) menerima penghargaan dari Pj Gubernur Sumut, H Hassanudin (kiri) di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (20/10/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

Hassanudin mengharapkan, jajaran kepolisian di Medan dan Sumut bisa mengungkap kasus-kasus pidana semakin banyak, terutama kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Hal tersebut penting karena Sumut termasuk salah daerah dengan pengguna narkoba tertinggi di Indonesia.

“Kita harap semakin banyak kasus pidana yang terungkap, terutama untuk narkoba. Masalah narkoba ini menjadi perhatian kita bersama, menjadi perhatian Pak Presiden Joko Widodo,”tambahnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda pada kesempatan tersebut mengatakan, ada dua kasus eksploitasi anak di Kota Medan yang sempat viral (tersiar luas) di media sosial dua bulan terakhir. Kedua kasus tersebut dilakukan dua panti asuhan dengan membuat konten video di media sosial. Tujuannya agar panti asuhan menerima simpati dan bantuan dari masyarakat.

“Mereka membuat konten untuk menarik empati masyarakat dengan harapan mendapatkan bantuan. Salah satunya menyuapi bayi dua bulan dengan bubur. Sekarang pemilik panti asuhannya sudah menjadi tersangka,”katanya.

Sementara itu, tambahnya, sejak Juni sampai Oktober 2023, Tim Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polrestabes Medan juga berhasil mengungkap lima kasus perdagangan orang dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ada tujuh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan dari kasus perdagangan orang skala internasional ini

“Ini juga kasus luar biasa. Kita berhasil mengungkap lima kasus TPPO sejak Juni – Oktober. Para pelakunya sudah kami tetapkan menjadi tersangka,”katanya. (Matra/AdeSM/KominfoSumut).

Pj Gubernur Sumut, H Hassanudin (tiga dari kanan) didampingi Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus (dua dari kanan), para pejabat Pemprov Sumut dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda (dua dari kanan) dan staf seusai pemberian penghargaan di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (20/10/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *