(Matra, Jambi) – Pendekatan – pendekatan kekeluargaan sangat dibutuhkan guna meraih simpati masyarakat menghadapi suksesi (kontestasi) politik, termasuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Pendekatan itulah yang dilakukan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH guna meraih simpati dan dukungan masyarakat menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Selain melakukan pendekatan melalui kunjungan ke desa-desa di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, Al Haris yang siap maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 juga melakukan pendekatan ke keluarga-keluarga berbagai etnis masyarakat di Jambi.
Pada hari Jumat (13/10/2023), Al Haris mengunjungi dua kegiatan perkumpulan etnis masyarakat di Kota Jambi. Satu kunjungan ke perkumpulan (paguyuban) etnis Tionghoa dan satu lagi kunjungan ke perkumpulan etnis marga Piliang asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kehadiran Al Haris di tengah keluarga Tionghoa di Kota Jambi, Jumat (13/10/2023) malam untuk menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I se-Sumatera dan pelantikan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Jambi di Aston Hotel, Kota Jambi.
Al Haris menyambut baik undangan PSMTI Provinsi Jambi untuk menghadiri kegiatan etnis Tionghoa tersebut. Sebaliknya Pengurus PSTMI Provinsi Jambi juga menyambut baik kesediaan AlHaris menghadiri rapat kerja dan pelantikan pengurus PSTMI Provinsi Jambi tersebut.
Peradaban Tionghoa
Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, peradaban masyarakat Jambi tidak bisa dipisahkan dengan China atau Tionghoa. Sebab sejak Abad VII, warga Tionghoa sudah masuk ke Jambi. Bahkan Warga Tionghoa yang membawa Agama Buddha mendirikan pusat pendidikan agama Buddha di Jambi, yakni di Candi Muarojambi yang berada di tepian Sungai Batanghari.
“Orang China (Tionghoa) sudah ada yang dating ke Jambi dan mendirikan Candi Muarojambi pada Abad VII. Namun pada masa itu mereka dating ke Jambi hanya untuk mengembangkan pendidikan, bukan perdagangan. Jadi sejak tempo dulu sudah banyak etnis dan berbagai agama yang masuk ke daerah Jambi,”katanya.
Al Haris mengatakan, kehadiran PSMTI Provinsi Jambi diharapkan bisa memperkuat keharmonisan masyarakat Jambi di tengah keragaman (kemajemukan) suku (etnis), budaya dan agama. Al Haris juag berharap, keluarga besar PSMTI terus memberikan kontribusi meningkatkan pembanguan Jambi, khususnya pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat.
“PSMTI hadir tentunya menguatkan keharmonisan dan kerukunan masyarakat Jambi yang cukup majemuk. Selamat kepada pengurus PSMTI yang baru dilantik. Kami kami siap menjadi bagian dari PSMTI. Kami juga harap dukungan tenaga dan pikiran PSMTI untuk membangun Jambi,”ujarnya.
Rakerwil PSMTI se-Sumatera dan Pelantikan Pengurus Paguyuban PSMTI Provinsi Jambi tersebut dihadiri Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta. Adapun Pengurus PSMTI Provinsi Jambi periode 2022 – 2026 yang dilantik, masing-masing, Ketua : Wang Suwandi dan Sekretaris : Suhendra.
Rakerwil se-Sumatera I dan Pelantikan Pengurus PSMTI Provinsi Jambi tersebut dihadiri sekitar 40 orang perwakilan PSMTI dari tujuh provinsi di Sumatera. Pada kesempatan tersebut dikukuhkan juga dewan-dewan paguyuban sosial marga Tionghoa masa bakti 2022 -2023. PSMTI di Indonesia sudah berdiri sejak 1998. Sedangkan PSMTI di Jambi terbentuk 1999. Saat itu PSMTI Jambi dipimpin Joni Atan.
Marga Piliang
Selain menghadiri kegiatan warga etnis Tionghoa tersebut, Al Haris juga menghadiri perayaan ulang tahun kedua dan pelantikan Pengurus Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minang Kabau (KBSP AM) Kota Jambi periode 2023-2029 di Kota Jambi, Jumat (13/10/2023) malam. Pada kesempatan tersebut Al Haris disambut pengurus, tuo-tuo tengganai (tokoh adat) dan warga Suku Piliang Kota Jambi penuh kekeluargaan.
Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, perkumpulan Suku Piliang di Kota Jambi hendaknya tetap mampu membangun rasa kekeluargaan, silaturahmi dan kerukunan kendati berbeda-beda profesi dan aktivitas.
“Kemudian, walapun banyak warga Suku Piliang yang sudah lahir di Jambi, namun jangan ada yang melupakan asal usul nenek moyang dari Sumbar. Melalui perkumpulan ini, kami juga berharap kita saling mendoakan. Mari kita manfaatkan organisasi menjadi wadah merajut silaturahmi,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPW KBSP-AM Provinsi Jambi, Firdaus Abu Bakar pada kesempatan itu mengatakan, Suku Piliang merupakan salah satu suku yang paling besar komunitasnya dan ada di setiap negeri. Suku Piliang dipersatukan kekuatan suku menolong warganya. Suku Piliang berperan penting membantu warganya di setiap daerah.
Menurut Firdaus Abu Bakar, KBSP-AM sudah memiliki legalitas dan diakui Kementerian Hukum dan Hak Asasai Manusia (Kmenkumham). Karena itu, melalui organisasi KBSP-AM, selurh warganya terus bersama-sama berkiprah memajukan anak keponakan di rantau.
Sementara Ketua DPD KBSP-AM Kota Jambi, Marlius pada kesmepatan itu mengharapkan dukungan seluruh warga Suku Piliang di Jambi agar bisa memajukan organisasi KBSP-AM Kota Jambi. Marlius juga mengharapkan dukungan agar bisa membangun soliditas kekeluargaan Suku Piliang di Jambi.
Dikatakan, program prioritas pertama KBSP-AM Kota Jambi di bawah kepemimpinamnya, yakni meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan yang lebih erat antar sesama Suku Piliang. Hal tersebut sesuai dengan simboyan KBSP-AM Kota Jambi, “Mangumpuan Nan Terserak, Majampuik Nan Tatingga, Dima Bumi Dipijak Disinan Langit Dijunjung.”
“Karena itu saya mengajak segenap keluarga Suku Piliang di Jambi meningkatkan kontribusi (sumbangan) bagi masyarakat dan daerah dimana pun kita berada. KBSP-AM organisasi sukuisme, tetapi tempat kita menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan saudara kita dari suku yang lain,”katanya.
Sementara itu pada konsolidasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Jambi di Sarolangun baru-baru ini, Al Haris selaku Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Provinsi Jambi mengatakan, cukup banyak target politik yang diharapkan bisa diraih PAN di Jambi.
Di antaranya meraih jabatan Gubernur Jambi, Bupati Sarolangun dan meningkatkan jumlah kursi di setiap DPRD kota dan kabupaten di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi. PAN di Jambi juga diharapkan bisa meraih posisi pimpinan dewan di Sembilan kabupaten, dua kota dan provinsi. (Matra/AdeSM/JM).