(Matra, Jambi) – Perkiraan meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kemarau panjang di Provinsi Jambi hingga saat ini akhirnya terbukti juga. Meluasnya karhutla tersebut terindikasi dari terjadinya lonjakan hotspot (titik api) di tujuh kabupaten dan satu kota di Jambi, Jumat (13/10/2023).
Pelaksana Harian (Plh) Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Dr H Ariansyah, ME di Jambi, Jumat (13/10/2023) malam menjelaskan, berdasarkan pantauan Badan Meteterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, jumlah hotspot di Provinsi Jambi hingga Jumat sore mencapai 108 titik.
Jumlah hotspot tersebut melonjak drastis dibandingkan hotspot di Jambi, Jumat (13/10/2023) pagi hanya 16 titik. Hotspot tersebut paling banyak terdapat di Kabupaten Sarolangun, yakni sebanyak 34 titik. Kemudian hotspot di Kabupaten Batanghari sebanyak 17 titik, Kerinci (16 titik), Tanjungjabung Barat (15 titik, dua titik di sumur minyak PetroChina), Tebo (sembilan titik), Sungaipenuh (delapan titik), Merangin (tujuh titik) dan Bungo (dua titik).
Dikatakan, pemadaman karhutla di Jambi tidak bisa dilakukan secara menyeluruh akibat keterbatasan personil, sarana dan prasarana. Namun pemadaman karhutla terus diupayakan, khususnya di areal perkebunan kelapa sawit dan hutan, khususnya di kawasan gambut.
“Salah satu lokasi karhutla yang dipadamkan, Jumat ini terdapat di Desa Suban, Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjungjabung Barat. Pemadaman dilakukan melalui udara menggunakan water bombing (bom air) dengan mengerahkan satu unit helikopter.
“Kondisi terakhir, Jumat sore, kebakaran lahan sudah padam sekitar 90 %. Pemadaman dilanjutkan tim pemadam kebakaran melalui jalur darat,”katanya.
Ariansyah mengatakan, seluruh Tim Terpadu Pemadaman Karhutla Provinsi Jambi yang berada di 59 pos komando (posko) di enam kabupaten tetap siaga peningkatan karhutla. Penambahan personil juga dilakukan di 11 posko karhutla. Sebagian tim pemadaman karhutla di beberapa kabupaten masih melakukan pemadaman karhutla di beberapa lokasi hingga Jumat sore.
Karhutla di Jambi yang belum padam secara total terdapat di Desa Suban, Batangasam, Tanjungjabung Barat. Kemudian karhutla di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Lamban Sigatal , Pauh, Sarolangun (dua lokasi).
Selanjutnya karhutla di Desa Guruh Baru, Mandiangin, Sarolangun (tiga lokasi), Desa Pematanglumut, Betara, Tanjungjabung Barat dan Desa Sridadi, Kecamatan Muarabulian, Batanghari.
Dijelaskan, total luas karhutla di Provinsi Jambi sejak Januari – Jumat (13/10/2023) sudah mencapai 1.165 hektare (ha). Total luas karhutla tersebut bertambah sekitar 10, 66 ha (0,92 %) dibandingkan luas karhutla di Jambi hingga Selasa (10/10/2023) sekitar 1.154,34 ha.
Sedangkan kasus karhutla di Jambi yang sudah diproses secara hukum sebanyak 11 kasus dengan tersangka 12 orang. Satu kasus di antaranya sudah memasuki tahap II atau penuntutan di pengadilan. (Matra/AdeSM).