Pasukan pemadaman karhutla dari Manggala Agni berjibaku emmadamkan kebakaran di kebun sawit Desa Telukkulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Kamis (5/10/2023) malam. (Foto : Matra/SatgasKarhutla).

(Matra, Jambi) – Kebakaran hutan dan lahan (karutla) di Provinsi Jambi masih terus membara akibat tingginya kerawanan kebakaran di kawasan hutan dan lahan yang mengering. Hotspot (titik api) di Provinsi Jambi juga masih terus bermunculan di lokasi – lokasi hutan dan lahan menyusul kemarau panjang yang masih terus melanda provinsi itu hingga pekan pertama Oktober ini.

Pelaksana Harian (Plh) Komandan Satgas Penanggulangan Karhula Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME di Jambi, Kamis (5/10/2023) malam menjelaskan, beberapa wilayah di Provinsi Jambi hingga Kamis malam masih dilanda kebakaran hutan dan lahan.

Kawasan hutan dan lahan yang masih terbakar di Jambi hingga Kamis malam antara lain di Dusun Sungsrengas, Desa Telukkulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten TanjungjJabung Barat. Areal kebun sawit dan semak yang terbakar di desa sekitar tersebut mencapai. Pemadaman kebakaran kebuns awit dan semak belukar yang sudah dilakukan sejak Kamis (5/10/2023) dilanjutkan Jumat (6/10/2023).

Kemudian kebakaran hutan dan lahan di Desa Napal Sisik, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Luas kebakaran sekitar lima hektare. Pemadaman sudah dilakukan lewat udara menggunakan water bombing (bom air) dua unit helikopter bantuanBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Sebagian areal yang terbakar sudah bisa dipadamkan. Namun sebagian lagi areal yang terbakar masih mengeluarkan asap. Pemadaman selanjutnya diserahkan kepada tim darat pemadaman karhutla di Batanghari,”hari.

Dijelaskan, pada hari Kamis (5/10/2023), beberapa lokasi karhutla di Jambi berhasil dipadamkan melalui jalur darat dan udara. Di antaranya pemadaman karhutla di Desa Aro, MuarabBulian, Batanghari. Kemudian pemadaman karhutla di Desa Sungaigedang, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, pemadaman karhutla di Desa Tepian Danto, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo dan di lokasi lainnya.

“Seluruh pasukan pemadaman karhutla di Jambi yang berada di 59 posko di enam kabupaten masih terus bergerak melakukan pemadaman karhutla, patroli karhutla, pemantauan hotspot dan sosialisasi pencegahan karhutla,”katanya.

Dijelaskan, hotspot di Provinsi Jambi masih terus bermunculan di beberapa kabupaten menyusul musim kemarau yang masih tersu terjadi. Pantauan satelit yang direlease (dilaporkan) BadanMetereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah hotspot di Provinsi Jambi Kamis (5/10/2023) malam masih ada sekitar 72 titik.

Hotspot paling banyak terdapat di Kabupaten Batanghari, yakni 37 titik, Sarolangun (13 titik), Merangin (delapan titik), Kerinci (tujuh), Tanjungjabung Barat (tujuh titik), Bungo (enam titik), Tebo (enam titik), dan Tanjungjabung Timur (dua titik). Tiga hotspot tersebut terpantau di areal kerja perusahaan migas PetroChina, Tanjungjabung Barat. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *