(Matra, Kisaran) – Sikap ceroboh, anggap remeh dan lalai seseorang kerap memicu terjadinya mara bahaya. Itulah yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Madong Lubis, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (2/10/2023).
Akibat sikap ceroboh seorang pengemudi, satu unit mobil sedan Toyota Vios nomor polisi B 13450 EEN hangus terbakar di area atau lokasi SPBU tersebut. Kebakaran mobil itu berawal ketika pengemudinya mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut.
Setelah mengisi BBM, pengemudi mobil tersebut pengemudi tersebut pun memindahkan mobilnya dari jalur antrean ke bagian lain areal SPBU. Saat itu, pengemudi mobil tersebut benar-benar mengabaikan larangan merokok di area SPBU. Sembari mengisap rokoknya, pengemudi mobil tersebut memeriksa tekanan angin ban mobilnya.
Api dari rokok tersebutlah yang diduga memicu terbakarnya mobil tersebut. Melihat mobilnya terbakar, sang pengemudi pun langsung kabur. Para petugas SPBU pun berupaya memadamkan api yang membara di mobil tersebut. Setelah itu tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Asahan datang ke lokasi memadamkan kebakaran mobil tersebut.
Akibat mobil tersebut baru mengisi BBM jenis pertalite, pemadaman pun sulit dilakukan. Pada tahap pertama pemadaman, petugas pemadam kebakaran sempat berhasil memadamkan api dalam mobil. Namun tiba-tiba api kembali membara di mobil tersebut.
Beberapa kali terjadi ledakan dari dalam mobil. Akhirnya mobil hangus terbakar hingga tinggal kerangka. Namun api tidak sampai menyambar pusat pompa pengisian SPBU berkat kesigapan dan kecepatan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap mobil tersebut.
Sementara itu, Edo (30), petugas pengisi nitrogen untuk ban mobil di SPBU mengatakan, mobil yang terbakar tersebut hendak mengisi angin nitrogen. Ketika pengemudinya turun memeriksa kondisi ban, pengemudi tersebut memang merokok. Hal itulah yang diduga menyebabkan mobil tersebut terbakar.
“Setelah mengisi bahan bakar, pengemudi tersebut pindah ke lokasi pengisian nitrogen. Saat itu, pengemudi merokok. Belum sampai ke depan pengisian nitrogen, mobilnya mogok. Lalu pengemudi tersebut turun. Kemudian Dia masuk lagi dan menghidupkan mobilnya. Nah, saat itulah mobilnya langsung meledak,”katanya.
Sementara itu, beberapa warga yang melihat mobil tersebut mengisi BBM di SPBU menyebutkan, mobil tersebut tidak hanya mengisi BBM ke tangki mobil sebanyak 50 liter. Mobil Mobil tersebut juga membawa lima jeriken. Kelima jerikan tersebut pun diisi penuh BBM pertalite.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kisaran Timur, Inspektur Polisi Satu (Iptu) P Pane di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran mobil sedan di SPBU tersebut.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, Pengemudi mobil yang kabur masih kami cari. Sedangkan keugian akibat kebakaran mobil itu diperkirakan mencapai ratusan juta,”katanya. (Matra/AdeSM/JS).