(Matra, Jambi) – Kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi tahun ini menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi tersebut benar-benar melonjak. Total luas karhutla di Provinsi Jambi sejak Januari hingga Minggu (1/10/2023) sudah mencapai 855,33 hektare (ha). Luas karhutla tersebut meningkat 691,38 ha atau 422 % dibandingkan total karhutla di Provinsi Jambi selama tahun 2022 sekitar 163,95 ha.
Pelaksana Harian (Plh) Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono melalui Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Provinsi Jambi, Drs H Ariansyah, ME di Jambi, Minggu (1/10/2023) menjelaskan, karhutla di Provinsi Jambi banyak terjadi selama puncak musim kemarau medio Juli – awal Oktober 2023.
“Hampir 90 % karhutla di Provinsi Jambi terjadi selama musim kemarau Juli – awal Oktober 2023 ini. Sebagian besar karhutla berada di kawasan hutan, termasuk hutan lindung dan taman hutan raya. Kemudian kasus karhutla sebagian besar terindikasi disengaja oknum-oknum perambah hutan dan petani,”katanya.
Dikatakan, berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, karhutla di Provinsi Jambi tahun ini paling luas di Kabupaten Batanghari, yakni mencapai 439,54 ha. Kemudian karhutla di Kabupaten Sarolangun (123,67 ha), Tebo (94,70 ha) dan Kabupaten Tanjungjabung Barat (51,75 ha). Kemudian karhutla di Kabupaten Muarojambi sekitar 46,47 ha, Tanjungabung Timur (35,80 ha), Bungo (30,60 ha) dan Merangin (23,80 ha).
“Sekitar 773,90 ha karhutla di Jambi berada di kawasan lahan mineral dan sekitar 76,43 ha berada di kawasan gambut. Karhutla di Jambi diperkirakan masih bertambah karena kemarau masih berlanjut dan hotspot (titik api) masih masih banyak terpantau,” ujarnya.
Dijelaskan, berdasarkan pantauan Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu (1/10/2023), jumlah hotspot (titik api) di Jambi mencapai 32 titik. Hotspot tersebut menurun drastis dibandingkan jumlah hotspot di Jambi Sabtu (30/9/2023) sekitar 163 titik. Hotspot di Jambi tersebar di beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Sarolangun sebanyak 10 titik, Batanghari (10 titik), Merangin (delapan titik), Tebo (dua titik) dan Kerinci (dua titik). (Matra/AdeSM).