
(Matra, Bandung) – Mantan Wakil Ketua Dewan Pers periode 2019 – 2022, Hendry Ch Bangun tampil memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat lima tahun ke depan. Hendry Ch Bangun terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat masa bakti 2023 – 2028 pada Kongres XXV PWI 2023 yang digelar di El Hotel, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (26/9/2023).
Hendry Ch Bangun yang meraih suara terbanyak, yakni 47 suara pada kesempatan tersebut menyisihkan calon patahana (incumbent), Atal S Depari yang hanya meraih 41 suara. Pemilihan Pengurus PWI Pusat tersebut berlangsung aman, lancar dan demokratis. Pada kesempatan itu, Sasongko dipilih menjadi Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat masa bakti 2023-2028 menggantikan Ilham Bintang.
Proses pemilihan Ketua Umum PWI Pusat tersebut berlangsung tiga putaran. Pada putaran pertama, calon yang ditetapkan sesuai tata tertib Kongres XXV PWI sebanyak tiga orang, yakni calon incumbent, Atal S Depari, mantan Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun dan Ketua PWI Provinsi Riau, Zulhamsyah. Sedangkan jumlah pemilih sebanyak 88 orang.
Pada putaran pertama pemilihan Ketua Umum PWI Pusat tersebut, Atal S Depari meraih 40 suara, Hendry Ch Bangun (31 suara) dan Ketua PWI Riau, Zulhamsyah (sembilan suara). Selanjutnya pada putara kedua, Atal S Depari meraih 41 suara dan Hendry Ch Bangun sebanyak 39 suara. Sedangkan pada putaran final keadaan berbalik, Hendry Ch Bangun meraih 47 suara atau bertambah delapan suara dan Atal S Depari tetap meraih 41 suara.
Hendry Ch Bangun pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para anggota PWI se-Indonesia yang memberi kesempatan kepadanya memimpin PWI selama lima tahun ke depan. Bagi Hendry Ch Bangun, memimpin PWI merupakan tugas dan tanggung jawab berat karena banyak persoalan yang harus dibenahi menata kehidupan PWI (pers) di tengah perkembangan teknologi dan informasi saat ini.
“Pemilihan unsur pimpinan PWI ini merupakan hal biasa. Yang perlu diperhatikan, tanggung jawabnya yang besar. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan membenahi PWI di seluruh Indonesia saat ini. Saya akan menjadikan PWI sebagai rumah bersama bagi seluruh wartawan di Tanah Air,”katanya.

Hendry Ch Bangun sudah cukup lama malang melintang di dunia jurnalistik (pers) di Tanah Air. Hendry Ch Bangun juga termasuk salah satu jurnalis Indonesia yang cukup mumpuni karena hingga saat ini masih sering melahirkan karya-karya jurnalistik berkualitas, khususnya opini-opini (pendapat) tentang kemajuan pers Indonesia.
Hendry Ch Bangun mengawali karir di dunia jurnalistik sebagai wartawan Majalah Sportif Jakarta tahun 1982. Kemudian Hendry Ch Bangun berkarir aktif sebagai jurnalis profesional menjadi aartawan Harian Kompas Jakarta hingga pensiun di tahun 2018.
Hendry Ch Bangun juga aktif dalam organisasi PWI dan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat periode 2008-2013 dan 2013-2018. Kemudian Hendry Ch Bangun juga pernah menjadi anggota Dewan Pers mewakili wartawan dan tampil menjadi Wakil Ketua Dewan Pers periode 2019-2022.
Hendry Ch Bangun juga aktif menulis berbagai buku. Tercatat, Hendry Ch Bangun sudah menerbitkan tiga buah buku, yakni buku berjudul “Wajah Bangsa dalam Olahraga: 100 Tahun Berita Olahraga Indonesia” tahun 2007, “Meliput dan Menulis Olahraga” (2007) dan Kumpulan Esei Olahraga (2012).
Hendry Ch Bangun yang juga menjadi tenaga pengajar pada Sekolah Jurnalisme PWI bidang Manajemen Redaksi pernah melakukan penyuntingan empat buku, yaitu buku “Kumpulan Cerpen Wartawan Olahraga” (2010 dan 2011), “Kumpulan Cerpen Sebelas Wartawan” (2012) dan “Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan” (2013). (Matra/AdeSM/Wan/HumasPWI).