(Matra, Medan) – Pemerintah Prancis cukup tertarik menjalin kerja sama di bidang pariwisata dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Bentuk kerja sama tersebut nantinya akan ditentukan setelah Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia mengunjungi beberapa destinasi pariwisata di Sumut. Salah satu objek wisata yang menarik perhatian Pemerintah Prancis di Sumut, yakni Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
“Kami sangat tertarik menjalin kerja ama dengan Sumut di bidang pariwisata. Bentuk kerja samanya nanti akan kita tentukan setelah kami melihat peluang-peluang yang ada di Sumut, khususnya di Danau Toba. Saat ini kami sudah menjajaki kerja sama pengembangan pariwisata dengan Pemprov Sulawesi Utara, yakni destinasi wisata super prioritas Likupang. Presiden Joko Widodo sudah meminta Presiden Prancis, Emanuel Macron bekerja sama mengembangkan Likupang,”kata Dubes Prancis untuk Indonesia Fabien Penone pada pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumut, Senin (25/9/2023).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut, Faisal Arif Nasution, Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumut, Juliadi Zurdani Harahap.
Fabien Penone mengatakan, pihaknya akan mengunjungi beberapa kawasan pariwisata Danau Toba untuk melihat potensi-potensi pengembangan wisata yang bisa dikerja-samakan dengan Prancis. Potensi tersebut bisa berupa pembangunan sarana hotel, paket wisata dan potensi lainnya.
“Kami juga menawarkan potensi dan program-program wisata Prancis kepada Pemprov Sumut. Program tersebut nantinya bisa dikembangkan Prancis di Sumut. Baik program pengembangan sarana pariwisata maupun peningkatan kunjungan wisata,”katanya.
Danau Toba
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pada pertemuan tersebut mengatakan, Provinsi Sumut memiliki banyak destinasi wisata menarik yang bisa dijual kepada wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan Prancis. Salah satu di antaranya destinasi wisata Danau Toba. Kemudian masih ada dstinasi wisata kelas dunia di Sumut. Misalnya Kepulauan Nias, Berastagi, Bukit Lawang dan sebagainya.
“Saya rekomendasikan Danau Toba untuk Anda kunjungi. Rgi kalau Anda tidak berkunjung ke Danau Toba. Setelah kembali dari Danau Toba, Sumut, Anda bisa ceritakan bagaimana indahnya tempat itu pada teman atau warga Prancis yang lain,”kata Hassanudin kepada Fabien Penone.
Hassanudin juga menyebutkan, Sumut memiliki beberapa kawasan industri, pertanian dan perkebunan yang sangat berpotensi dikerjasamakan dengan Prancis. Mudah – mudahan kunjungan Dubes Prancis, Fabien Penone ke Sumut bisa menghasilkan kerja sama dengan Pemprov Sumut.
“Kami menyambut baik kunungan Dubes Prancis ke Sumut. Mudahmudahan melalui kunjungan ini, penjajakan kerja sama Pemprov Sumut dengan Prancis bisa dilanjutkan dalam waktu dekat. Kami mendukung penuh apa yang dibutuhkan Prancis untuk mewujudkan kerja sama tersebut,”katanya.
Provinsi Yunnan
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sumut, Ilyas S Sitorus mengatakan, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin juga melakukan pertemuan dengan Vice Governor dan Pemimpin Overseas Friendship Association of Yunnan, Yang Ning,Tiongkok di kantor Gubernur Sumut, Medan, baru-baru ini.
Gubernur Yunnan, Yang Ning berkunjung ke Sumut untuk menjajaki kerja sama di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata hingga pendidikan. Yang Ning pada pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya melihat, Provinsi Sumut memiliki banyak kesamaan dengan Provinsi Yunnan. Yunnan memiliki potensi mulai dari pertanian hingga perkebunan. Oleh sebab itu, Yunnan melirik Sumut sebagai tujuan untuk menjajaki kerja sama.
“Bagaimana pun Provinsi Sumut dan Yunnan punya banyak kemiripan. Misalnya sumber daya pertanian yang sangat banyak. Produksi bunga segar Yunnan bisa dikatakan di posisi kedua dunia. Selain itu banyak penelitian dan universitas yang meneliti bidang pertanian,”katanya.
Yang Ning juga sempat melihat logo Pemprov Sumut yang terdiri dari potensi-potensi yang ada di Sumut. Ia bisa melihat gambaran potensi yang ada di Sumut dari logo tersebut. Selain itu, Yang Ning senang datang ke Sumut.
“Saya baru datang pertama kali ke Indonesia, khususnya Sumut. Saya sangat senang datang ke Medan. Semoga kerja sama ini dapat ditingkatkan,”ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pada kesempatan tersebut mengatakan, banyak sektor yang memiliki potensi untuk dikerjasamakan antara Sumut dan Yunnan. Provinsi Sumut sendiri punya potensi mulai dari pertanian, perkebunan, pariwisata dan lainnya.
“Menurut saya banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Dilihat dari potensinya, Sumut dan Yunnan bisa bekerja sama di bidang pendidikan juga,”katanya. (Matra/AdeSM/KominfoSumut).