Pendeta GKPS Resort Pekanbaru, Pdt Jon Sadar M Sitopu, STh (kanan) menerima kuliner khas Simalungun, ayam panggang yang diatur dari Pimpinan Majelis Jemaat GKPS se-Resort Jambi pada Perayaan Jubileum 120 Tahun Pekabaran Injil di Simalungun Tingkat GKPS Resort Jambi, di gereja GKPS Tanah Kanaan, Baganpete, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (10/9/2023). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

(Matra, Jambi) – Warga jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Provinsi Jambi masih perlu terus meningkatkan partisipasi pada kegiatan-kegiatan Pekabaran Injil (PI). Hal itu penting agar misi PI untuk menyelamatkan kehidupan warga Simalungun dari ketertinggalan dan berbagai pergumulan hidup bisa diwujudkan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

“Warga jemaat GKPS di Jambi juga perlu meningkatkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PI sebagai salah satu bentuk pertanggung-jawaban rohani. Kita bisa hidup seperti sekarang ini berkat Injil yang ditaburkan di Simalungun sejak 120 tahun silam. Karena itu kita wajib terus melanjutkan misi PI yang diemban GKPS,”kata Pendeta (Pdt) GKPS Resort Pekanbaru, Riau, Pdt Jon Sadar M Sitopu, STh pada Perayaan Jubileum (Pesta Ulang Tahun) 120 Tahun PI di Simalungun (J-120) Tingkat GKPS Resort (Wilayah) Jambi di gereja GKPS Tanah Kanaan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (10/9/2023).

Pdt John Sadar M Sitopu, STh hadir pada Perayaan J-120 Tingkat GKPS Resort Jambi tersebut mewakili Pimpinan Sinode (Pusat) GKPS. Perayaan J-120 Tingkat GKPS Resort Jambi tersebut dihadiri sekitar 500 orang warga GKPS Jambi dari GKPS Jambi Kotabaru, Kota Jambi, GKPS Tanah Kanaan, Baganpete, Kota Jambi dan GKPS Persiapan Simpang Rambutan, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi.

Menurut Pdt John Sadar Sitopu, STh, misi PI di Simalungun yang dicanangkan misionaris asal Jerman, Pdt August Theis sejak 2 September 1903 bisa dicapai dengan baik hingga saat ini berkat cinta kasih dan pengorbanan yang luar biasa. Pdt August Theis rela meninggalkan keluarga dan kehidupannya yang nyaman di Jerman, datang ke tengah-tengah orang Simalungun yang tidak Dia dikenal dan bahasanya pun tidak diketahuinya 120 tahun silam.

Misionaris Jerman tersebut pun rela menghadapi berbagai pergumulan untuk mengabarkan Injil ke Simalungun, membebaskan orang Simalungun dari ketertinggalan. Misinya hanya satu, mengajak orang Simalungun yang dulu sebagian besar menganut animisme menjadi pengikut Kristus.

“Untuk meneruskan misi PI di tengah orang Simalungun di masa mendatang, kita harus memiliki cinta kasih terhadap sesama, melampaui cinta kasih yang diberikan Pdt August Theis kepada orang Simalungun ratusan tahun silam,”katanya.

Dikatakan, salah satu tugas penting yang diemban warga GKPS pada PI di era milenial ini, yakni menggembalakan setiap orang yang berada dalam berbagai pergumulan hidup, menggembalakan setiap orang yang hidupnya masih jauh dari Firman Allah.

“Kita harus bisa memberikan nasehat kepada setiap orang agar tetap setia mengikut Kristus, menjalankan ajaran Kristus mengenai berbagai kebaikan hidup. Supaya kita bisa memberikan nasehat, menolong dan menggembalakan orang yang membutuhkan pertolongan, tentunya kita juga harus bisa menjadi teladan dalam kebaikan hidup,”katanya.

Tarian bersama pada penggalangan dana menambah kemeriahan Perayaan Jubileum 120 Tahun Pekabaran Injil di Simalungun Tingkat GKPS Resort Jambi di GKPS Tanah Kanaan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (10/9/2023). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Meriah

Sementara itu, Perayaan J-120 Tingkat GKPS Resort Jambi tersebut berlangsung meriah. Kemeriahan pesta terasa baik dalam ibadah maupun penggalangan dana. Ibadah Perayaan J-120 GKPS Resort Jambi semarak berkat penampilan para peserta lomba paduan suara yang digelar di sela-sela ibadah.

Kemudian kemeriahan Perayaan Jubileum J-120 GKPS Resort Jambi semakin terasa ketika digelar tarian (tortor) pada penggalangan (pengumpulan) dana. Seluruh hadirin bergembira ria, menari bersama diiringi penampilan prima artis Batak Jambi, Aransha Trio dan Sabas Musik.

Artis Batak Jambi pendatang baru tersebut tampil secara all out (totalitas) membawakan lagu-lagu rancak pengiring tari. Mulai dari lagu -lagu etnis Simalungun, Karo, Toba hingga lagu-lagu Indonesia. Tarian bersama GKPS Resort Jambi diikuti penuh antusias seluruh hadirin. Sebagian besar warga jemaat memberikan sumbangan ke depan panggung ketika tarian para pendeta, penginjil dan pengurus GKPS Resort Jambi ditampilkan.

Tarian bersama Pimpinan Majelis Jemaat (PMJ) GKPS se-Resort Jambi dan panitia juga berlangsung penuh kemeriahan. Warga jemaat sangat antusias memberikan sumbangan untuk pengumpulan dana melalui tarian bersama PMJ.

Tarian bersama yang menampilkan warga dari sektor-sektor, jemaat, marga, pemudan dan anak-anak sekolah minggu pada perayaan J – 120 tersebut juga mendapat sambutan antusias seluruh hadirin. Penampilan tarian jemaat, sektor, marga dan pemuda tampil menyuguhkan suka cita (kegembiraan). Setiap tarian disertai dengan dengan penyerahan siluah (sumbangan) kepada pihak panitia.

Perayaan J-120 GKPS Resort Jambi tersebut ditutup dengan pengumuman para pemenang Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) J-120 GKPS Resort Jambi. Porseni tersebut digelar sejak sebulan menjelang puncak Parayaan J-120 GKPS Resort Jambi.

Porseni diisi dengan kegiatan lomba catur kaum bapak, pertandingan tenis meja kaum bapak, bola voli gabungan bapak dan pemuda, futsal anak-anak sekolah minggu, lomba berpacu dalam kidung jemaat (Haleluya) dan katekhisasi (cerdas – cermat Alkitab) pemudi dan kaum ibu serta lomba paduan suara gabungan kaum bapak, ibu dan pemuda. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *