KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (empat dari kiri) didampingi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono (tiga dari kiri), Gubernur Jambi, Al Haris (dua dari kiri) dan Danrem 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI Supriono (kiri) memadamkan karhutla di Desa Ramin, Kumpeh, Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/9/2023). (Foto : Matra/SatgasKarhutlaJbi).

(Matra, Jambi) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dr H Dudung Abdurachman, SH, MM turut prihatin melihat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Provinsi Jambi sekitar satu bulan terakhir. Apalagi karhutla di Jambi sudah sampai menimbulkan terjadinya gangguan asap di Kota Jambi beberapa hari terakhir.

Karena itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melihat lebih dekat sekaligus turut memadamkan karhutla di Jambi, Kamis (7/9/2023). Dudung Abdurachman memadamkan karhutla di kawasan Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi. Dudung Abdurrachman melakukan pemadaman karhutla tersebut setelah meninjau beberapa lokasi karhutla di Jambi menggunakan helikopter.

Peninjauan dan pemadaman karhutla tersebut turut diikuti Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil, Komandan Korem (Danrem)/Garuda Putih (Gapu) Jambi selaku Pelaksana Harian (Plh) Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono dan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.

Jenderal Dudung Abdurachman seusai meninjau dan memadamkan karhutla tersebut kepada wartawan mengatakan, dirinya turun langsung meninjau karhutla di Jambi menyusul meningkatnya kasus karhutla di Jambi satu bulan terakhir.

“Saya ingin melihat langsung kondisi dan upaya penanggulangan karhutla di Jambi. Karena itu saya langsung terjun ke lokasi karhutla. Saya juga turun ke Jambi guna melihat kesiapan pasukan dan ketersediaan sarana pemadaman karhutla Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi,”katanya.

Menurut KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi cukup proaktif melakukan antisipasi karhutla. Hal tersebut Nampak dari kesigapan pasukan Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi memadamkan karhutla melalui jalur darat dan udara. Karena itu kasus karhutla di Jambi tidak sampai meluas dan menimbulkan bencana asap.

“Pengamatan saya, Jambi masih sangat baik mengatasi karhutla. Karhutla yang terjadi semuanya masih bisa dipadamkan, sehingga tidak sampai meluas dan menimbulkan bencana asap. Saya juga berkoordinasi terkait peralatan yang ada. Peralatan pemadam kebakaran hutan cukup tersedia. Mengenai kekurangan peralatan akan dievaluasi selanjutnya,”katanya.

KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri depan) berdialog dengan Danrem 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI Supriono (kanan) seusai Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutla Jambi di lapangan Korem 042/Gapu Jambi, Kota Jambi, Kamis (7/9/2023). (Foto : Matra/HumasDPRDJbi).

Apel Siaga

Sementara itu, sebelum meninjau dan memadamkan karhutla, KSAD Jenderal TNI Dudung Durachman memimpin Apel Siaga dan Gelar Pasukan Pemadaman karhutla se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Makorem 042/Gapu Jambi, Kota Jambi, Kamis (7/9/2023) pagi.

Menurut Jenderal Dudung Durachman, keseriusan penanganan karhutla sudah diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itulah dirinya turun langsung ke Jambi melihat langsung kesiapan antisipatif penanggulangan karhutla.

Dikatakan, jajaran Pemprov Jambi ternyata cukup siap mengantisipasi karhutla. Koordinasi seluruh pihak terkait dalam penanggulangan karhutla juga cukup baik. Baik dari pihak TNI, Polri, pemerintah daerah dan perusahaan.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen yang terlibat penanggulangan karhutla di Jambi. Baik TNI, Polri dan seluruh komponen yang ada di sini. Mudah-mudahan niat tulus, niat baik kita untuk membantu masyarakat bermanfaat,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *