Wakil Gubernur Jambi, Abdulah Sani mengikuti zoom meeting Rakor Pengendal Inflasi Nasional di ruang video conference rumah dinas Gubernur Jambi, KotaJambi, Senin (4/9/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi berhasil memantapkan diri sebagai provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi secara nasional. Hal itu terbukti dari laju inflasi di Provinsi Jambi yang masuk kategori terendah dari 38 provinsi di Indonesia. Selain itu laju inflasi terendah kabupaten dan kota se-Indonesia juga terdapat di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Bungo dan Kota Jambi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang dilakukan secara virtual/zoom meeting (rapat online) dari kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Rakor pengendalian inflasi secara virtual tersebut diikuti Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI dan jajaran Pemprov Jambi di ruang Vidcon (Video Conference) rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi.

Mendagri, Tito Karnavian pada rakor tersebut mengatakan, inflasi yang jauh menurun hingga mencapai angka terendah se-Indonesia saat ini, yakni di Provinsi Jambi. Laju inflasi di Provinsi Jambi memasuki awal September ini berada pada angka 1,29 % atau terendah dibandingkan laju inflasi di 37 provinsi lainnya di Indoensia.

“Saya ucapkan selamat kepada Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH yang berhasil menekan angka inflasi Provinsi Jambi paling rendah secara nasional, yaitu 1,29 %. Angka inflasi tersebut paling rendah di Indonesia. Kemudian angka inflasi di /kota se-Provinsi Jambi juga rata-rata jauh turun,”katanya.

Menurut Tito Karnavian, kabupaten yang paling rendah angka inflasinya dari 416 kabupaten di Indonesia juga dari Jambi, yakni Kabupaten Bungo. Inflasi Kabupaten Bungo saat ini berada pada angka 1,93 %. Selain itu dari 98 kota di Indonesia, kota yang paling rendah inflasinya juga di Jambi, yakni Kota Jambi dengan angka inflasi 1,92 %.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha dan Bupati Bungo, H Mashuri yang berhasil menekan angka inflasi. Wali Kota Jambi ammpu menjaga angka inflasi pada angka 1,92 %. Satu provinsi, kota dan kabupaten yang menjadi terbaik dalam penurunan angka inflasi, semua berasal dari Jambi,”katanya.

Tito Karnavian pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh gubernur, wali kota, bupati dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Indonesia yang mampu bekerja sama menurunkan inflasi. Melalui kerja sama tersebut, Pemerintah Pusat pun berhasil menurunkan inflasi dari angka 4 % menjadi 3,52 % periode Mei – Juli 2023.

“Memang ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Tetapi kenaikan harga tersebut masih dapat dikendalikan. Kita harus tetap waspada terhadap kenaikan inflasi ini,”katanya.

Dikatakan, saat ini semua negara termasuk Indonesia sedang mewaspadai dampak dari El Nino. Pasalnya, fenomena ini dapat menyebabkan kekeringan. Kekeringan dikhawatirkan menjadi salah satu pemicu gagal panen di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk itu seluruh daerah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia lebih proaktif mengantisipasi kekeringan, khususnya di sentra-sentra pertanian tanaman pangan. Kita harus berupaya agar jangan ada petani yang gagal panen,”katanya.

Sementara itu, Abdullah Sani seusai rakor inflasi tersebut mengatakan, keberhasilan Provinsi Jambi menurunkan inflasi hingga ke angka 1,29 % atau terendah se-Indonesia tak terlepas dari kerja sama semua TPID dan instansi terkait. Penurunan inflasi bisa dilakukan karena semua pihak terkait di Jambi melaksanakan petunjuk dan arahan Pemerintah Pusat mengenai pengendalian inflasi.

“Kita tetap waspada serta melakukan langkah-langkah cepat dan tepat mengatasi inflasi, yakni melalui pengendalian harga kebutuhan pokok. Kita selalu mengadakan rapat koordinasi melalui pertemuan tingkat tinggi (High Level Meeting/HLM) TPID Provinsi Jambi dan HLM kabupaten/kota,”ujarnya.

Dikatakan, Pemprov Jambi juga selalu mendengarkan dan memantau arahan Presiden Jokowi dan Mendagri, Tito Karnavian tentang pengendalian inflasi. Jambi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menyikapi masalah kenaikan inflasi. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *