(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi meminta pihak kontraktor dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) benar-benar memperbaiki kerusakan jalan Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi benar-benar dilakukan dengan berkualitas.
“Perbaikan jalan tersebut jangan dilakukan asal jadi karena perbaikan jalan menuju pelabuhan Talangduku serta bumi perkemahan pramuka Sungai Gelam tersebut merupakan instruksi Presiden. Kami juga berharap perbaikan kerusakan jalan Talangduku ini bisa secepatnya diselesaikan,”kata Edi Purwanto ketika meninjau perbaikan jalan Talangduku, Kecamatan Tamanrajo, Muarojambi, Senin (4/9/2023).
Peninjauan perbaikan jalan tersebut turut diikuti anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Nur Tri Kadarani, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Empat (Satker PJN 1 BPJN IV), Azwar Edi dan jajaran pemerintahan Desa Talangduku.
Menurut Edi Purwanto, kerusakan jalan Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam, Muarojambi sudah lama dikeluhkan masyarakat sekitar. Masalahnya kerusakan jalan tersebut menghambat kelancaran akses pengangkutan hasil-hasil pertanian ke Kota Jambi dan pengangkutan kebutuhan pokok dari Kota Jambi ke Talangduku dan Sungaigelam.
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau kerusakan jalan tersebut beberapa waktu lalu langsung menginstruksikan perbaikan kerusakan jalan tersebut. Penanganan kerusakan jalan tersebut langsung dilakukan Pemerintah Pusat melalui BPJN.
“DPRD Provinsi Jambi mendorong agar perbaikan kerusakan jalan Talangduku – Sungaigelam tersebut segera diselesaikan. Sebagai wakil rakyat, kami juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang penih perhatian dan kepedulian mengatasi kerusakan jalan di Jambi,”katanya.
Menurut Edi Purwanto, supaya perbaikan kerusakan jalan Talangduku – Sungaigelam benar-benar berkualitas, takan lama dan memenuhi harapan masyarakat, pihak BPJN sebagai penanggung jawab utama perbaikan kerusakan jalan tersebut harus melakukan perbaikan jalan secara berkualitas sesuai rencana.
“Ruas jalan Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam ini ini merupakan jalur industri. Ruas jalan ini menjadi jalur utama pengangkutanbuah sawit, minyak sawit, produk ekspor dan batu bara. Jadi tekanan terhadapjalan ini tinggi. Perbaikan kerusakan jalan ini tidak bisa mengandalkan anggaran pembangunan daerah, tetapi harus dibantu anggaran dari Pemerintah Pusat,”katanya.
Sementara itu, seperti pernah diberitakan, Presiden Jokowi meninjau kerusakan jalan Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam, Kabupaten Muarjambi, Provinsi Jambi, Selasa (16/5/2023). Melihat parahnya kerusakan jalan, Presiden Jokowi langsung menyatakan bahwa perbaikan kerusakan jalan tersebut diambil alih Pemerintah Pusat (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR).
Presiden Jokowi pada kesempatan itu mengatakan prihatin melihat banyaknya ruas jalan yang menjadi jalur produksi di Jambi rusak berat, terasuk jalan Kota Jambi – Talangduku – Sungaigelam. Sebagian besar ruas jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan nasional dan jalan provinsi.
“Ruas jalan nasional yang rusak di Provinsi Jambi mencapai 130 Km atau sekitar 10 % dari total 1.300 Km panjang jalan nasional di daerah tersebut. Sedangkan ruas jalan provinsi di Jambi yang rusak mencapai 250 Km atau 24,27 % dari total 1.030 Km panjang jalan provinsi. Kerusakan jalan kabupaten di Jambi mencapai 4.600 Km atau 46 % dari total 10.000 Km jalan kabupaten di Jambi,”jelasnya. (Matra/AdeSM).