(Matra, Jambi) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan penghargaan kota layak anak kepada sembilan daerah di Provinsi Jambi. Empat daerah mendapatkan penghargaan kota layak anak kategori pratama. Sedangkan lima daerah mendapatkan penghargaan kota layak anak kategori madya.
Piagam penghargaan kota layak anak tersebut diserahkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Open House (Jamuan Terbuka) Bunda Paud dalam Semarak Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Selasa (22/8/2023).
Menurut Al Haris, empat daerah di Jambi yang meraih penghargaan kota layak anak kategori pratama, yakni Kabupaten Bungo, Tanjungjabung Timur, Sarolangun dan Muarojambi. Sedangkan kota layak anak kategori madya, Kota Jambi, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Batanghari, Tebo dan Tanjungjabung Barat.
Dijelaskan, sesembilan daerah di Jambi tersebut meraih penghargaan kota layak anak karena mampu menerapkan beberapa sayarat kota layak anak. Syarat tersebut, yaitu penguatan kelembagaan anak, pelaksanaan hak sipil dan kebebasan anak, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Kemudian pelaksanaan hak kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, hak pendidikan dan kegiatan seni budaya serta hak perlindungan khusus anak.
Al Haris mengatakan, penghargaan kota layak anak tersebut diberikan kepada bupati/wali kota di Jambi karena memiliki komitmen terhadap perkembangan anak-anak. Para bupati dan wali kota di Jambi bisa menyiapkan ruang melakukan berbagai aktivitas perkembangan anak-anak sehingga menjadi kota layak anak.
“Kota layak anak ini penting karena anak-anak kita merupakan harapan masa depan bangsa. Mereka akan jadi anak-anak yang kelak mewarisi semangat membangun daerah kita,”katanya.
Menurut Al Haris, dua kabupaten di Jambi yang belum mendapatkan penghargaan layak anak, yakni Kabupaten Merangin dan Kerinci, harus terus mengupayakan tersedianya berbagai fasilitas pelayanan kepada anak-anak. Hal itu penting agar kedua daerah tersebut segera bisa ditetapkan menjadi kota layak anak.
“Daerah lain yang belum mendapatkan pernghargaan kota layak anak harus menyiapkan berbagai fasilitas untuk tumbuh kembang anak. Hal itu penting bagi anak-anak yang sedang memasuki masa – masa sedang mengasah kecerdasan otaknya,”katanya.
Open house semarak peringatan hari anak bertajuk “Mari Dukung Peran Bunda PAUD dan Lindungi Hak-Hak Anak” tersebut turut dihadiri Bupati Bungo, H Mashuri, Bupati Tanjung Jabungbarat, H Anwar Sadat, Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, H Bachyuni Deliansyah, Wali Kota Sungaipenuh, H Ahmadi Zubir, Pj Bupati Sarolangun, H Bachril Bakri dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A Ridwan. (Matra/AdeSM).