Juara I Kategori Mahasiswa Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023, Qomariah (dua dari kiri) menerima hadiah dari Gubernur Jambi, H Al Haris (kanan) di aula Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Kamis (10/8/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Mahasiswa Universitas Jambi (Unja), Qomariah berhasil meraih Juara I Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023. Melalui karya inovasinya membuat Pinea Eco-Paper (Kertas Ramah Lingkungan Pinea), Qomariah berhasil menyisihkan 28 peserta lomba lainnya. Atas prestasi tersebut, Qomariah berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta, piala dan piagam penghargaan.

Sementara itu Juara II Lomba Inovasi Produk Daerah Jambi 2023 tersebut diraih kelompok mahasiwa Politeknik Jambi, Joko Prabowo, Hariansah, Heru Irawan dengan karya Mesin Pengupas Kulit Nanas. Juara II tersebut berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 3,5 juta dan piagam penghargaan.

Sedangkan Juara III diraih kelompok mahasiswa Politeknik Jambi, M Riyan Sulari, Budi Saputra dan Disky Aryansha dengan karya Mesin Pengupas Biji Pinang Kering Kualitas Super dengan Metode Doubelerol. Mereka berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3 juta dan piagam penghargaan.

Hadiah dan penghargaan kepada para peserta lomba diserahkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada penutupan Apresiasi dan Penganugerahan Pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023 di aula Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Kamis (10/8/2023).

Kegiatan Lomba Inovasi Produk Daerah Jambi 2023 bertajuk “Aksi Kreatif dan Inovatif Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Produk Lokal” tersebut diikuti 33 tim dalam dua kategori, yakni kategori mahasiswa dan umum. Kategori mahasiswa diikuti 28 tim dan kategori umum diikuti sembilan tim.

Gubernur Jambi, H Al Haris (kanan) dan Juara I Kategori Umum Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023 di aula Balitbangda Provinsi Jambi, Kamis (10/8/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Kendala Ekonomi

Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, rendahnya nilai tambah komoditi unggulan daerah masih menjadi salah satu kendala dalam pengembangan ekonomi lokal. Untuk itu perlu pendekatan kreativitas dan inovasi yang membudaya di tengah masyarakat.

“Kreativitas dan inovasi tersebut menjadi faktor pengungkit (leverage) di tengah pergeseran ekonomi yang berbasis industri menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Inovasi dapat diperoleh melalui discovery (penemuan), invensi (penciptaan dan perancangan) maupun pembaharuan suatu produk dengan metode atau cara yang baru,”ujarnya.

Menurut Al Haris, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus mendorong anak-anak muda Jambi untuk melakukan inovasi. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan kreativitas dan inovasi yang membudaya di tengah masyarakat.

Budaya inovasi terus dikembangkan untuk menciptakan produk unggulan berbahan baku lokal yang mampu bersaing di pasar lokal dan nasional maupun internasional. Inovasi tersebut juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi generasi sekarang.

Dikatakan, karya-karya inovatif anak-anak muda sekarang banyak mendapat penghargaan tingkat dunia. Para peraih penghargaan dunia tersebut umumnya berasal dari anak-anak muda yang berhasil menciptakan berbagai aplikasi digital. Melalui inovasi tersebut, mereka pun menjadi menjadi orang kaya dunia. Di antaranya inovasi aplikasi yang menghasilkan media sosial Facebook.

Al Haris menyebutkan, putra-putri Indonesia juga bisa menciptakan inovasi aplikasi digital. Misalnya aplikasi Playstore. Ketika aplikasi tersebut digunakan banyak orang, pencipta aplikasi puan akan menjadi orang kaya.

“Jadi inovasi produk yang banyak digunakan orang bisa menjadi sesuatu magnet yang bernilai hingga akhirnya membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat, bagi orang-orang kita. Sekarang ini orang-orang belanja sekarang melalui aplikasi playstore saja bisa menghasilkan,”ujarnya.

Jangan Berhenti

Al Haris mengharapkan, mahasiswa dan pelajar yang mengikuti Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023 jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Sebab inovasi merupakan bagian dan cara kita merubah mindset (pola pikir) dari orang yang pasif menjadi orang yang kreatif, inovatif dan berhasil di masa mendatang.

Dikatakan, ajang kompetisi seperti Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023 bisa menjadi media menumbuh-kembangkan inovasi di Provinsi Jambi. Kompetisi tersebut dapat melahirkan inovator-inovator yang bisa menciptakan inovasi guna menemukan solusi meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi 2023. Lomba ini menjadi salah satu upaya meningkatkan budaya berinovasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum di Provinsi Jambi,”katanya.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Jambi, Ir Hj Sri Argunaini, MSi pada kesempatan tersebut mengatakan, tujuan lomba inovasi produk daerah tersebut, yaitu mendorong tumbuhnya kesadaran dan budaya kreatif maupun invatif di tengah masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Melalui kreativitas dan inovasi tersebut akan tercipta produk unggulan berbahan baku lokal yang mampu bersaing di pasar lokal dan nasioanal. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *