(Matra, Jakarta) – Mekanisasi atau penggunaan teknologi pertanian dan pembangunan jalan di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih perlu ditingkatkan guna membangkitkan semangat para petani. Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor tangan di Simalungun perlu guna membantu petani Simalungun mempercepat dan menghemat biaya pengolahan lahan.
“Penggunaan teknologi pertanian di beberapa sentra pertanian Simalungun yang berada di wilayah terpencil perlu ditingkatkan. Hal itu penting agar para petani lebih cepat dan hemat biaya mengolah lahan. Kemudian perbaikan jalan, khususnya jalan berstatus jalan kabupaten dan provinsi di Simalungun juga perlu untuk memudahkan petani menjual hasil-hasil pertanian mereka,”kata Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) III Sumut, Dr Junimart Girsang SH, MBA, MH, MIP ketika dihubungi medialintassumatera.net di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Menurut Wakil Ketua Komisi II (Bidang Pemerintahan) DPR RI tersebut, salah satu hal yang menghambat peningkatan penghasilan petani di Simalungun, yakni masih banyaknya petani yang belum tersentuh teknologi pertanian. Kemudian sebagian besar akses jalan ke sentra-sentra pertanian tusak berat, sehingga petani sulit memasarkan hasil tani mereka ke pasar.
“Selain itu sarana transportasi ke desa-desa terpencil di Simalungun juga masih kurang karena belum meratanya ketersediaan angkutan pedesaan. Beberapa desa di Simalungun hingga kini masih menggunakan mobil bak terbuka sebagai angkutan utama karena tidak ada angkutan pedesaan,”ujarnya.
Junimart Girsang lebih lanjut mengatakan, pihaknya selama ini terus mengupayakan bantuan alat-alat teknologi pertanian di Kabupaten Simalungun dan beberapa daerah lain di Sumut. Bantuan tersebut berupa pemberian traktor tangan kepada beberapa kelompok tani. Kemudian Junimart Girsang juga mengupayakan peningkatan anggaran perbaikan jalan untuk wilayah Simalungun dan daerah lain di Sumut.
“Saat ini anggaran perbaikan dan pembangunan jalan dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Simalungun maupun daerah lain di Sumut sudah turun. Karena itu perbaikan kerusakan jalan di Simalungun dan beberapa daerah di Sumut sedang dikerjakan. Kemudian saya juga sudah memberikan alat teknologi pertanian, traktor tangan kepada para petani di Simalungun dan Kabupaten Dairi,”katanya.
Bantuan Traktor
Peraih penghargaan Tokoh Peduli Daerah dan Top Legislator Award 2022 dan 2023 tersebut lebih lanjut mengatakan, dirinya memberikan sumbangan satu unit traktor tangan kepada Kelompok Tani (Poktan) Sauhur di Simalungun Atas baru-baru ini.
Selain itu Junimart Girsang yang juga Anggota Dewan Kehormatan DPR RI menyerahkan bantuan satu unit traktor tangan kepada Poktan Mawar Panji Sidikalang. Sedangkan untuk medio Agustus dan September 2023, Junimart Girsang kembali menyerahkan bantuan alat-alat system teknologi pertanian (alsintan) kepada para kelompok tani di Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun dan Kota Pematangsiantar.
Selain itu, Junimart Girsang juga akan menyerahkan bantuan bibit jagung dan bawang merah. Sedangkan beberapa waktu lalu, Junimart Girsang memberikan bantuan puluhan pompa tangan kepada petani di Simalungun. Selanjutnya menyerahkan bantuan puluhan ribu benih ikan kepada petani ikan di pesisir Danau Toba.
“Saya berharap bantuan alsintan dan sarana produksi pertanian yang kami berikan bisa lebih memacu, membangkitkan semangat para petani agar lebih giat lagi berusaha dengan terus menggelorakan semangat gotong-royong. Sehat, semangat, maju terus insan petani petarung. Indonesia Peduli, Wakil Rakyat wajib komit konsisten kepada konstituennya. Pantang berjanji, wajib realitas,”tegasnya.
Sementara itu, Lamhot Saragih, petani pesisir Danau Toba, Dusun Hutaimbaru, Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun yang dihubungi medialintassumatera.net (Matra), Rabu (9/9/2023) sore mengatakan, perbaikan (pengerasan) jalan dari jalan raya Seribodolok – Dusun Hutaimbaru hingga kini belum dilakukan. Hingga kini ruas jalan lingkar Danau Toba tersebut masih jalan batu dan kondisi rusak berat.
Dikatakan, pengerasan jalan yang sudah dikerjakan dari Simpang Bage menuju Dusun Hutaimbaru, baru sebatas Simpang Bage – Dolok Maria, Kecamatan Pematang Silimakuta dan berbelok ke arah Sibolangit, Tongging, Kabupaten Karo.
“Kami berharap jalan ke dusun kami ini segera diaspal menyongsong Pemilu 2024. Kalau sudah lewat Pemilu tidak ada lagi harapan kami atas perbaikan jalan ke dusun ini. Kami juga mengharapkan bantuan alat pertanian, bibit bawang dan pupuk agar kami bisa mengolah lading kami kembali,”katanya. (Matra/AdeSM).