Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kiri) memimpin Rapat Asistensi dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Perusahaan Besar untuk Menunjang Realisasi Invetasi di Provinsi Jambi di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Jumat (4/8/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Situasi kondusif di Provinsi Jambi belakangan ini cukup mendukung peningkatan investasi di daerah tersebut. Nihilnya aksi-aksi unjuk rasa di tengah masyarakat membuat minat para investor menanamkan modal di Jambi meningkat. Hal tersebut Nampak dari realisasi penanaman investasi di Provinsi Jambi saat ini.

Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Rapat Asistensi dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Perusahaan Besar untuk Menunjang Realisasi Invetasi di Provinsi Jambi di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Jumat (4/8/2023) mengungkapkan, investasi di Jambi satu tahun ini cukup melesat.

“Realisasi investasi di Provinsi Jambi pada Semester I Tahun 2023 sudah mencapai Rp 6,7 triliun. Realisasi investasi tersebut sudah mencapai 67,95 % dari target investasi di Provinsi Jambi tahun 2023 sekitar Rp 9,86 triliun. Saya sangat mengapresiasi pencapaian realisasi investasi ini,”katanya.

Dikatakan, target investasi di Jambi tahun 2023 yang mencapai Rp 9,86 triliun tersebut ditetapkan Pemerintah Pusat. Target investasi tersbeut naik Rp 1,86 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian target investasi tersebut perlu dikejar agar terealisasi hingg akhir tahun ini.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi siap membuka diri untuk membantu perusahaan mengembangkan investasi. Kita siap membantu perusahaan yang berinvestasi di Jambi, termasuk memberikan kemudahan proses pengurusan izin dan jaminan keamanan berusaha,”ujarnya.

Menurut Al Haris, Rapat Asistensi dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Perusahaan Besar untuk Menunjang Realisasi Invetasi di Jambi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan realisasi investasi. Hasilnya bisa dilihat dari peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah.

“Kegiatan ini juga penting memfasilitasi hadirnya solusi terhadap hambatan progres (kemajuan) investasi atau aktivitas penanaman modal di Provinsi Jambi,”tambahnya.

Para pengusaha dan jajaran OPD bidang investasi Pemprov Jambi mengikuti Rapat Asistensi dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Perusahaan Besar untuk Menunjang Realisasi Invetasi di Provinsi Jambi di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Jumat (4/8/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Permudah Izin

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berkomitmen terus mempermudah izin bagi perusahan-perusahan yang akan berinvestasi di Jambi. Regulasi (aturan) berinvestasi terus diperbaiki guna meningkatkan kualitas dan kemudahan berusaha di daerah tersebut.

Al Haris mengatakan, kerja sama atau sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha mutlak diperlukan guna memajukan perekonomian daerah. Kerja sama tersebut juga penting agar investasi sesuai dengan dengan prioritas pembangunan di Jambi.

“Pemprov Jambi menyadari pentingnya inisiatif pemerintah mendorong peningkatan investasi melalui kebijakan dan regulasi yang pro (berpihak) kepada pertumbuhan perekonomian daerah,”katanya.

Dikatakan, Pemprov Jambi mendorong semua perusahan menanamkan modalnya di Jambi. Selain itu, Pemprov Jambi juga terus memperhatikan pengembangan kemudahan berusaha. Jika ada perusahaan yang mengalami kendala pengembangan usaha di lapangan, masalahnya akan kita bahas dalam forum ini,”katanya.

Al Haris meminta jajaran organisasi perangkat dinas (OPD) terkait di bidang investasi di Jambi mempermudah semua perusahan yang ingin berinvestasi di Provinsi Jambi.

“Saya minta petugas OPD terkait mempermudah perusahan yang berinvestasi di Provinsi Jambi. Kita harus menjaga agar dalam penanaman investasi, yaitu kedua belah pihak, pemerintah daerah dan pengusaha harus saling menguntungkan,”pintanya.

Menurut Al Haris, penataan regulasi bidang investasi di Jambi perlu dibenahi guna memastikan seluruh potensi investasi di Provinsi Jambi bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Potensi investasi di Jambi harus dikelola efisien dan ekonomis dengan tetap memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja lokal, kelestarian lingkungan serta memberikan kontribusi bagi peningkatan pelayanan publik dan produk domestik regional.

“Semoga rapat ini memberikan solusi dan hasil yang positif bagi peningkatan realisasi investasi di Provinsi Jambi serta memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jambi,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *