(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi. H Edi Purwanto, SHI, MSi mendukung pengembangan budidaya perikanan air tawar sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan gizi keluarga. Untuk membangkitkan semangat budidaya perikanan air tawar tersebut, Edi Purwanto menyerahkan bantuan sekitar 40.000 ekor benih ikan lele kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Berlian 79 di RT 39, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (3/8/2023). Penyerahan bantuan benih ikan lele tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Temawisman.
Edi Purwanto pada kesempatan tersebut mengatakan, budidaya ikan lele yang dikelola Pokdakan Berlian 79, Thehok, Kota Jambi tersebut dikembangkan menggunakan kolam terpal (bioflok). Karena itu, pihaknya juga memberikan bantuan bioflok kepada kelompok pembudidaya ikan.
Bantuan benih ikan lele dan kolam terpal di Kota Jambi tersebut merupakan pokok pikiran atau usul Edi Purwanto sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi. Selanjutnya usulan tersebut direspon Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dengan pengadaan bantuan benih ikan lele dan kolam terpal. Sedangkan Pokdakan Berlian 79, Thehok, Kota Jambi yang menerima bantuan tersebut para pemuda yang tergabung dalam karang taruna dan remaja mesjid.
“Hari ini, Kamis (3/8/2023), kita memberikan bantuan kolam bioflok dan bibit ikan lele sekitar 40.000 ekor kepada anak muda yang juga merupakan anak-anak karang taruna dan remaja masjid di sini. Bantuan tersebut dimaksudkan mengembangkan kreativitas mereka mengelola usaha ekonomi kreatif dan mandiri,”ujarnya.
Menurut Edi Purwanto, pemberian bantuan kolam bioflok dan bantuan bibit ikan lele tersebut merupakan salah satu upaya memberi solusi pemulihan dan pengembangan ekonomi kerakyatan jangka panjang. Para anak muda dilibatkan pada pengembangan usaha budidaya ikan lele tersebut agar mereka memiliki jiwa wirausaha.
“Jika program budidaya ikan lele berhasil, sukses tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menganggarkan dana pengembangan budidaya ikan lele tersebut lebih besar lagi. Dengan demikian bantuan pun bisa menjangkau kelompok usaha budidaya perikanan yang lebih banyak di Jambi. Budidaya perikanan ini juga penting maningkatkan ketahanan pangan,”katanya.
Dikatakan, wilayah Kelurahan Thehok dijadikan percontohan pengembangan budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal agar Kelurahan Tehok bisa menjadi sentra ketahanan pangan di bidang perikanan. Untuk itu inovasi-inovasi dan perkembangan produk dari bahan utama lele di kelurahan tersebut juga akan dikembangkan.
“Hasil panen ikan lele nantinya bisa dilah menjadi abon. Kemudian hasil pengolahan abon ikan lele itu bisa diekspor. Kalau pengolahan abon ikan lele berhasil, usaha ekonomi rakyat di Kelurahan Thehok, Kota Jambi akan terus meningkat. Kita mengharapkan kelompok pembudiaya ikan lele di Thehok ini memaksimalkan bantuan yang mereka dapatkan,”katanya. (Matra/AdeSM).