Rektor Unja, H Sutrisno (kiri) melantik para sarjana baru pada Wisuda ke-104 Unja di balairung kampus Unja, Desa Mendalo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Sabtu (29/7/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Universitas Jambi (Unja) menghasilkan kembali sebanyak 850 orang sarjana baru. Selain itu Unja juga menghasilkan 101 orang lulusan baru program Magister (S2), tujuh orang lulusan program Doktor (S3), dua orang lulusan program Diploma IV dan satu orang lulusan program Diploma III.

Para lulusan baru Unja tersebut dilantik pada Wisuda ke-104 Unja di balairung kampus Unja, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Sabtu (29/7/2023). Wisuda Unja tersebut dihadiri Rektor Unja, Prof Drs H. Sutrisno, MSc, PhD, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH dan segenap civitas akademika Unja.

Rektor Unja, Prof Sutrisno pada kesempatan tersebut mengharapkan para lulusan (wisudawan) Unja senantiasa menjaga nama baik almamater. Kemudian para lulusan Unja juga diminta tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater dan berperan mendukung program pengembangan pengembangan institusi yang telah ada.

Mengenai kerja sama dengan Pemprov Jambi, Prof Sutrisno mengharapkan Pemprov Jambi mempercepat proses hibah tanah kampus Unja yang berada di Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi. Hal itu penting agar Unja dapat mengembangkan kampus tersebut.

Sekda Pemprov Jambi, H Sudirman pada Wisuda ke-104 Unja di balairung kampus Unja, Desa Mendalo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Sabtu (29/7/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Hibah Tanah

Sementara itu, Sekda Pemprov Jambi, H Sudirman mengatakan, Pemprov Jambi akan segera menghibahkan aset tanah dan gedung di Pondok Meja, Muarojambi yang selama digunakan Unja sebagai tempat kegiatan perkuliahan.

“Merespon harapan Rektor Unja tersebut, tidak berapa lama lagi kita akan hibahkan gedung dan tanah di Pondok Meja untuk Unja. Selama ini gedung tersebut sudah digunakan Unja untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan. Kita akan menyerahkan tanah dan gedung itu demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Jambi,”ujarnya.

Merespon keberhasilan para wisudawan menyelesaikan studi di Unja, Sudirman mengatakan, fase (tahapan) belajar di universitas bagi para wisudawan saat ini telah berakhir. Selanjutnya, yang akan dihadapi adalah fase realitas. Para wisudawan akan menghadapi tantangan dunia kerja. Kemampuan wisudawan memasuki dunia kerja atau meraih cita-cita tergantung kepada ilmu dan skill (keahlian) yang telah didapatkan selama masa studi di universitas.

“Apakah ilmu dan keahlian saudara-saudara bermanfaat bagi diri pribadi maupun masyarakat seperti yang telah tertuang di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, hal itu tergantung saudara,”katanya.

Para sarjana baru Unja pada Wisuda ke-104 Unja di balairung kampus Unja, Desa Mendalo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Sabtu (29/7/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Jambi MANTAP

Dikatakan, Pemprov Jambi berkomitmen menjalin kerja sama dan mendukung pendidikan tinggi di Jambi untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM tersebut merupakan salah satu misi Program Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional (MANTAP).

“Dukungan Pemprov Jambi dalam peningkatan kualitas SDM tersebut dilaksanakan melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa program S1, S2 dan S3. Beasiswa S1 diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu/miskin dan berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Sedangkan beasiswa S3 diperuntukkan khusus bagi para dosen perguruan tinggi negeri dan swasta melanjutan pendidikan di dalam dan luar negeri,”ujarnya.

Menurut Sudirman, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. IPM Provinsi Jambi tahun 2022 mencapai 72,14 poin atau meningkat 2,52 poin dibandingkan tahun 2016 sekitar 69,62 poin. IPM Provibnsi Jambi termasuk tinggi sejak 2020 menurut penilaian Badan Pembangunan Dunia (United Nation Develoment Programme/UNDP).

H Sudirman juga mengharapkan, Unja bisa menjadi perguruan tinggi yang mampu mencetak SDM berkualitas guna meningkatkan IPM dan berdaya saing global. Unja juga diharapkan bisa terus terus meningkatkan pelayanan pendidikan berkualitas sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

“Kemudian Unja juga harus mampu mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan mengedepankan iman dan taqwa. Hal itu penting agar lulusan Unja menjadi pribadi yang mulia mematuhi aturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, negara dan agama,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *